BAPETEN Pastikan Warga Positif Terpapar Akan Luruh Dalam 70 Hari

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) pastikan dua orang yang terpapar radioaktif di Batan akan luruh dalam 70 hari.

Terdeteksinya dua dari sembilan warga yang terpapar cesium rendah dipastikan paparan tersebut akan bertahan hanya dalam 70 hari.

Sekretaris Umum BAPETEN, Hendriyanto Hadi Tjahyono sebelumnya mengatakan atas kejadian bocornya radioaktif di Perumahan Batan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan warga diminta tenang dan tidak panik.

“Dua yang terindikasi atau yang terukur kontaminasi cesium 137, tapi tingkatnya ternyata sangat rendah,” katanya di Pemkot Tangsel, Jumat (21/2/2020).

Sementara itu Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol Bapeten, Abdul Qohhar mengatakan, 2 warga yang terkontaminasi Cesium 137 akan luruh dalam tubuh jangka waktu 70 hari.

“Dua orang terdeteksi ini angkanya sangat kecil. Kalau secara teori cesium 137, di dalam tubuh luruh selama 70 hari, luruh dengan sendirinya,” ujar Qohhar.

Meski demikian atas kejadian ini BAPETENA akan terus memantau perkembangan dua warga Batan Indah. Dalam jangka waktu 70 hari, Bapeten akan menentukan apakah akan dilakukan WBC kembali atau tidak.

“Kemarin dari Lab-nya menyampaikan ke Pak Ses (Sekertaris Utama Bapeten) mungkin sebulan, dua bulan akan pengujian lagi. Tapi kita belum tau apakah nanti mau dilanjutkan lagi atau enggak,” kata Qohhar.

Namun demikian dia menilai ketujuh warga lain yang ikut dalam WBC pada Senin lalu, dinyatakan bersih atau kadar cesium 137 yang tidak terukur sama sekali.

“Ketujuh orang lainnya sangat kecil, enggak terukur sama sekali. Kita tidak akan melakukan WBC pada warga lainnya,” pungkasnya. (Bal)