Berdasarkan kebijakan pemerintah serta maklumat Polri yang tidak memperbolehkan menciptakan keramaian guna mencegah penyebaran virus corona(Covid-19), banyak pasangan calon pengantin yang mengubah rencana hingga membatalkan rencana pernikahannya. Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Serang, Penghulu Madya H. Saipul Bahri mengatakan, “yang membatalkan tidak banyak, baru satu orang, tapi yang mengubah jadwal dan tempat pernikahan hampir semua, rencana awal di gedung, karena tidak diperbolehkan jadi ya dirumah,” kata Saipul, saat dikonfirmasi di kantornya, (27/3)
Dalam melawan pendemi virus, Saipul selaku pengurus pernikahan, mengatakan tetap melayani keinginan pasangan calon pengantin yang ingin menikah di KUA Kecamatan Serang, dengan syarat mengikuti himbauan dari pemerintah.
“Pelayanan tidak seratus persen berenti,
kami tidak menolak, namun volume pengunjung dikurangi, biasanya yang mengawal itu banyak, ini cukup pengantinnya orang tuanya dan saksi. Karna gedung juga terbatas yang penting mereka terlayani,” jelasnya
Selain itu, Saipul juga menghimbau kepada calon pengantin yang ingin melangsungkan pernikahan dirumah atau di tempat lain agar tetap mengikuti himbauan pemerintah.
“Disiapkan hand sanitizer, tamu tidak datang lebih banyak, kita jaga jaga aja. Kalau bisa dengan kapasitas tamu yang tidak banyak orang cukup keluarga aja, yang penting akad nikah berjalan,” tuturnya.
Calon mempelai pernikahan, Mahardika, yang ditemui di KUA Kecamatan Serang, meresa kecewa, karena mimpinya menjadi raja sehari dimundurkan, dirinya tetap menjalani akad nikah tanpa menggelar resepsi. Dika juga berharap, dimundurkannya waktu resepsi dapat menjaga keluarga, serta tamu undangan agar tidak tertular dari virus Corona.
“Akad nikah tetap berjalan, tapi resepsi diundur, belum tau sampai kapan, jaga kerabat dan saudara juga yang bakal jadi tamu undangan biar tidak ada yang tertular, kita kan ngga tau siapa yang terinfeksi” kata Dika.
Sementara itu, Public Relation Hotel Horison Ultima Ratu, Linda membenarkan telah merima pemunduran jadwal resepsi pernikahan, pihaknya akan menyelenggarakan resepsi pernikahan tanggal 29 Maret mendatang, namun karena semakin merebaknya virus Corona di Kota Serang serta maklumat Polri dan kebijakan pemerintah, pihaknya meminta calon pengantin untuk memundurkan waktu resepsi.
“Memang ada pernikahan tanggal 29 Maret ini, kita sudah koordinasi dengan pihak yang ingin melangsuhkan pernikahan dan waktunya diundur sampai waktu yang belum dibisa di tentukan,” kata Linda, saat di konfirmasi melalui sambungan telepon.
Linda juga mengatakan, management hotel telah melakukan upaya pencegahan virus dengan menyediakan hand sanitizer dan pengecekan suhu badan terhadap tamu hotel maupun karyawan.
“Setiap tamu dan karyawan yang masuk ke area hotel kita sudah sediakan di loby, pemeriksaan suhu dan menyiapkan sanitizer, hotel juga selalu rutin melakukan penyemprotan disinfektan,” kata Linda.
