10 Ribu Paket Sembako Di Salurkan Oleh Mensos RI Di Kabupaten Serang

Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Jaluari P Batubara secara simbolis menyerahkan bantuan 10 ribu paket sembako untuk penanganan covid-19 di Kecamatan Tunjungteja, Kabupaten Serang. Didampingi Wakil Bupati (Wabup) Serang Pandji Tirtayasa.

Penyaluran diperuntukan 50 pondok pesantren (ponpes) tersebut bertempat di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Sohibul Muslimin, Jum’at (12/6/2020).

“Mudah-mudahan bantuan sembako ini bisa dimanfaatkan dengan baik, kedepannya kami (Kemensos) siap memberikan bantuan untuk teman-teman di pondok pesantren apabila membutuhkan bantuan karena memang sudah tugas kami,” Jaluari P Batubara kepada wartawan.

Jaluari juga berpesan kepada masyarakat Banten khususnya di Kabupaten Serang, untuk dbersama-sama membangun optimisme ditengah pandemi covid-19. “Saat ini yang terpenting mari bersama-sama melawan covid-19,” kata Jaluari.

Berdasarkan pantauan di lokasi, penyaluran bantuan tetap menerapkan protokol kesehatan, diwajibkan semua menggunakan masker dan menjaga jarak. Bahkan, setiap kendaraan yang masuk terlebih dahulu dilakukan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan.

Sementara itu, Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengucapkan terima atas kecintaannya Mensos Jaluari P Batubara kepada masyarakat Kabupaten Serang dengan banyaknya program bantuan. “Bantuan Pak Mentri ini sangat luar biasa dan bermanfaat,” ujarnya.

Lanjutnya Panji mengatakan, atas dampak covid-19 ini tidak sedikit masyarakat yang kehilangan penghasilan. Jadi, berbagai bantuan baik dalam bentuk sembako, tunai dan lainnya sangat tepat.

“Terima kasih Pak Menteri, mudah-mudahan ini bukan yang terakhir tapi selanjutnya akan terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Serang,” harap Pandji.

Turut hadiri mantan Mensos RI, Bahtiar Hamzah, Jajaran Dirjen Kementrian Sosial, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banten, Nurhana, Kepala Dinsos Kabupaten Serang, Ahmad Saefudin, Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar, Kapolres Serang, AKBP Mariyono, puluhan kiai, dan ustadz.