Kepala UPT Puskesmas Sepatan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang dr David mengatakan, selama pandemi Covid-19 Puskesmas Sepatan sudah melakukan rapid test 900 Orang dan test Swab kurang lebih 700 Orang sampai dengan saat ini.
“Yang ikut rapid test dari berbagai kalangan, namun untuk swab diawali oleh PGRI, TNI-Polri, Puskesmas dan pegawai kecamatan,” terang dr David Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Sepatan kepada tangerangonline.id, Senin (13/7/2020).
David menghimbau kepada masyarakat jangan takut test swab, karena dengan swab ini salah satu cara yang paling efektif untuk menentukan positif atau tidak.
“Kalau biaya sendiri untuk test swab mahal sekali dari 2 juta hingga 4 juta. Tapi hari ini Pemda Kabupaten Tangerang menyediahkan test swab secara gratis,” jelas dr David.
David menambahkan, adapun rencana test swab di pasar tradisional, pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan forkopincam sepatan.
“Mereka berkenan kita mengikuti, tapi kita fokus kepada pelayanan publik saja karena bisa berpotensi penyebaran virus,” ujarnya.
Ia berharap virus segera selesai dan kembali normal, akan tetapi masyarakat agar mengikuti anjuran baik dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah.
“Ikuti protokol kesehatan Covid-19, alhamdulillah untuk sepatan hasilnya negatif semua ,” tandasnya.(Sam)
