Meriahkan Bulan Muharam, Kenadziran Kesultanan Banten Santuni Yatim dan Dhuafa

Menyambut 10 Muharam 1442 Hijriah, Kenadziran Kesultanan Banten santuni 113 anak yatim piatu dan 74 Duafa di Halaman Masjid Agung Kesultanan Banten, Serang, (29/8).

Pada 10 Muharram ini umat islam dianjurkan untuk menyantuni anak yatim, hal ini juga dikenal sebagai lebaran anak yatim sehingga sudah menjadi tradisi di kesultanan Banten.

Ketua umum Kenadziran kesultanan banten H. Tb Ulumuddin Ma’mun mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan atas kepedulian Kesultanan Banten terhadap anak yatim piatu.

“Mari, kita mulai dengan aksi nyata yang bermanfaat bagi masayarakat sekitar,” katanya.

Ia mengingatkan, agar masyarakat ikut peduli dan dapat bersama-sama berbagi dengan para Yatim di lingkungannya masing masing.

“Bersama kita berbagi dengan mereka, mengayomi dan peduli, semoga apa yang kita beri dapat bermanfaat untuk mereka,” terangnya.

Sementara, Ketua Panitia H.Tb Faisal Abbas menambahkan, dalam acara yang digelar rutin tahunan dalam rangka menyambut tahun baru islam serta memeriahkan Lebaran anak yatim kali ini, Kenadziran Banten berbagi santunan pada para yatim piatu dan dhuafa sebanyak 113 orang, termasuk sebagian kepada janda dan duafa.

“Alhamdulillah pada tahun ini, dalam penyalurannya kita ada peningkatan sebanyak 20 persen dari tahun kemarin,
mudah mudahan tahun depan kita bisa lebih banyak lagi membantu mereka,” ungkapnya

Faisal berharap, kegiatan yang murni di selenggarakan pengurus Kenadzian Kesultanan Banten setiap tahun dapat pula ikuti oleh masyarakat lainnya, baik itu dari swasta ataupun intansi pemerintah agar dapat lebih banyak lagi masyarakat terutama anak anak yatim lainnya yang tersantuni.

“Mudah mudahan kedepanya ada juga yang ikut berkontrismbusi dalam kegiatan ini, agar nanti bukan lagi yatim, dhuafa dan para janda dari daerah sekitaran lingkungan Masjid Kesultanan Banten serta sebagian kecamatan kasemen saja yang tersantuni, dan berbahagia di hari raya ini,” pungkasnya. (Smn)