Dalam rangka memutus mata rantai virus corona (Covid-19), Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Rajeg bekerjasama dengan PMI Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, melakukan penyemprotan disinfektan ke sekolah madrasah ibtidaiyah, Rabu (16/9/2020).
Adapun kedelapan sekolah yang dilakukan penyemprotan disinfektan yaitu,
Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Alfirotussalam, Alburhaniyah, Daarul Mumin, Alhusni, Mathlaul Anwar, Nurul Iman, Baitul Muttaqin, dan Madrasah Ibtidaiyaj Alhasaniyah.
Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Rajeg Ahmad Munajat mengatakan, kegiatan penyemprotan di Lembaga Pendidikan Madrasah yang ada di Kecamatan Rajeg dalam rangka mengatasi pengurangan penularan Covid-19, kegiatan ini bekerjasama dengan PMI Kecamatan Rajeg.
“Untuk hari ini penyemprotan disinfektan 8 madrasah ibtidaiyah, jumlah keseluruhan ada 20 lembaga madrasah, namun sisanya menyusul,” terang Munajat.
Kegiatan penyemprotan disingektan dilaksanakan mulai pukul 8.00 WIB hingga selesai dengan disertai edukasi kepada guru dan warga agar menjalankan anjuran pencegahan penyebaran Covid-19, terutama, kata Ajat sapaan akrab Ahmad Munajat melaksanakan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.
“Saya atas nama KKMI mengucapkan terimakasih kepada PMI dan lembaga pendidikan madrasah yang sudah bekerjasama untuk sama-sama memutus mata rantai virus corona,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kecamatan Rajeg Rustam mengatakan, PMI selalu siap kapan pun dibutuhkan untuk sama-sama memerangi virus corona ini.
Rustam mengatakan, saat ini dibutuhkan partisipasi dan semangat gotong royong kebersamaan agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yang lebih utama adalah dengan melaksanakan 3 M, dan disiplin protokol kesehatan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada KKMI rajeg lembaga pendidikan madrasah yang sudah peduli dan mau bekerjasama dengan PMI untuk memutus virus corona. Kami pun berharap instansi manapun yang ada di kecamatan rajeg ayo kita bersama disiplin 3 M dan disiplin protokol kesehatan,” tandasnya.(Sam)