Connect with us

Anggaran BTT Tangsel 2021 Sebesar Rp11 Miliar, Dipakai Untuk Apa Saja?

News Update

Anggaran BTT Tangsel 2021 Sebesar Rp11 Miliar, Dipakai Untuk Apa Saja?

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan menyediakan anggaran sebesar Rp.11 miliar lebih untuk alokasi anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangerang Selatan, Warman Syanudin mengatakan, anggaran BTT sebesar Rp 11 miliar lebih tersebut selain digunakan untuk penanganan Covid-19, juga digunakan untuk Sosial dan Kesehatan.

Untuk Covid-19 sekitar 2 persen, belanja sosial sebesar Rp800 juta dan setengahnya akan kita gunakan untuk belanja kesehatan,”katanya, kemarin

Warman menjelaskan, refocusing anggaran BTT dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dilakukan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 1 tahun 2020 tentang refocusing. Dimana, sambung Warman, anggaran BTT yang diusulkan masing-masing OPD disimpan di kas bendahara.

“Itu sifatnya uang persediaan, silakan disimpan di kas bendahara, untuk sesuai dengan keperluannya sesuai RKB-nya,” jelas Warman.

Sebelumnya, Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyampaikan nota pengantar keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2021 dalam sidang paripurna di gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis (5/11/2020).

Pada Nota Keuangan APBD 2021, Pendapatan Daerah sebesar Rp 2,823.160.910.697, terdiri dari : Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 1,513.969.455.500 atau sekitar 53,63 persen, Pendapatan Transfer sebesar Rp.1,212.368.555.197 atau sekitar 42,94 persen dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah yang bersumber dari lain-lain pendapatan sesuai dengan perundang-undangan untuk pendapatan Hibah BOS satuan pendidikan sebesar Rp.96.822.900.000 atau sekitar 3,4 persen.

Untuk komponen rencana Belanja Daerah sebesar Rp.2,983.735.879.689, terdiri dari : belanja operasional sebesar Rp.2.351.344.945.808, belanja modal digunakan untuk penganggaran pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pengadaan aset tetap dan aset lainnya sebesar Rp.620.918.475.304 dan kemudian Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp.11.472.458.577. (Ded)

Continue Reading
You may also like...

More in News Update

Advertisement
To Top