Anggota DPRD Bangun Budidaya Ikan Tawar di Klebet Kemiri

Budidaya ikan tawar seluas 4 hektare berada di bekas galian tanah yang ada di Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.

Bukan saja budidaya ikan tawar, namun bekas galian tersebut akan dijadikan waduk atau tandon air untuk kebutuhan para petani saat dimusim kemarau.

Demikian tak lepas dari Chris Indra Wijaya, anggota DPRD Kabupaten Tangerang.

Politisi dari Partai Nasdem ini peduli terhadap masyarakat dan memiliki segudang program dalam menggerakkan ekonomi warga Klebet di tengah Pandemi Covid-19 dengan membuka lahan pekerjaan dan warung -warung kecil di sekitar galian.

“Adanya galian tanah yang bertujuan untuk budidaya ikan tawar, dan tandon air untuk petani disaat musim kemarau ini akan membangkitkan ekonomi warga sekitar ditengah Covid-19. Banyak warga mendirikan warung kopi, mie dan nasi dilokasi tersebut,” terang Chris, Minggu (8/11/2020).

Chris mengatakan, lokasi 4 hektare miliknya itu akan dibangun budidaya ikan air tawar sekaligus menjadi pusat wisata kuliner di wilayah pantura. Kegiatan ini tentunya melibatkan unsur Mupika Kecamatan Kemiri, Pemdes Klebet dan masyarakat sekitar.

“Budidaya ikan tawar ini bisa menjadi pusat kuliner yang menjadi daya tarik masyarakat Tangerang dan sekitarnya,” ujarnya.

Kemudian selama galian tanah ini berjalan, menurutnya sudah memenuhi apa yang warga keluhkan, seperti saluran air yang tersumbat akibat galian, dan saya pun sudah bangun gorong gorong dan saluran air sesuai apa yang warga minta. Diharapkan desa klebet ini mampu menjadi percontohan desa lain untuk memajukan potensi wilayahnya.

“Adanya program budidaya ikan tawar ini bisa memotivasi masyarakat klebet khususnya, umumnya masyarakat kemiri. Pasalnya program ini membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Desa klebet, Kecamatan Kemiri, Aang Holid menjelaskan potensi yang ada di daerahnya. Dari lokasi bekas galian tanah ini yang akan dijadikan tempat budidaya ikan air tawar dan tandon air memang membantu ekonomi warga dan petani.

“Pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan tawar bisa mengurangi angka penganguran dan ekonomi meningkat di desa klebet,” ucap Aang Holid.

Aang mengungkapkan, Desa klebet merupakan wilayah yang strategis dalam pengembangan budidaya ikan air tawar.

“Saya yakin kegiatan program ini akan betul-betul maju. Kami optimis Desa klebet ini akan bisa menjadi contoh untuk desa-desa lainnya,” tandasnya. (Sam)