News Update
Wagub Banten Optimistis Ekonomi Pulih
Pemerintah Provinsi Banten optimis meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan asumsi vaksin sudah tersedia dan PSBB dihentikan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Karena itu, Pemerintah Provinsi Banten berharap BPS Provinsi Banten dapat melakukan Survei ekonomi Banten di masa pandemi covid 19 saat ini di seluruh wilayah Provinsi Banten.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, dalam konteks perencanaan dan penganggaran kegiatan pembangunan, urgensi tersedianya data-data sektoral menjadi kebutuhan mendasar dalam penyusunan rencana pembangunan. Oleh karena itu, Wagub berharap BPS Banten dapat melakukan pendampingan dan berkolaborasi dengan perangkat daerah khususnya berkaitan dengan capaian indikator-indikator utama pembangunan.
“Seperti laju pertumbuhan ekonomi (LPE), dan indikator-indikator Indeks Pembangunan lainnya. Lalu, apa bentuk kebijakan, program kerja dan penganggaran yang ideal yang dapat pemprov support dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi Banten,” kata Andika saat webinar bertema Membangkitkan industri manufaktur sebagai leading sector pemulihan ekonomi di masa pandemi covid 19 yang digelar BPS Provinsi Banten, Selasa (17/11).
Menurutnya, program dan kegiatan pembangunan akan berjalan optimal, misalnya dalam meningkatkan angka rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah untuk dimensi pendidikan, usia harapan hidup untuk dimensi kesehatan.
Kendati begitu, wagub menyebutkan, terdapat 4 indikator utama pembangunan yaitu LPE, IPM, angka kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang terus didiskusikan oleh BPS Provinsi Banten bersama-sama perangkat daerah Pemprov Banten, baik melalui FGD maupun melalui seminar atau workshop tematik tertentu.
Data-data sektoral merupakan dasar pengambilan keputusan penyusunan kebijakan, program kerja dan kegiatan pembangunan daerah. Seperti diketahui, lanjut wagub, pertumbuhan ekonomi Banten pada triwulan ke-3 tahun 2020 mengalami terkontraksi minus 5,77 persen.
“Pertumbuhan ekonomi memang cenderung melambat pada masa pandemic, bukan hanya di Banten tapi secara Nasional bahkan perekonomian dunia,”ujarnya. (Smn)
