News Update
Ketua NU Kota Serang Kecam Pengganti Kalimat Adzan
Ketua Nahdatul Ulama (NU) Kota Serang, KH. Matin Syarkowi mengatakan, itu bukanlah kalimat adzan melainkan kalimat seruan jihad. Menurutnya, kalimat ajakan jihad di Indonesia ini tidak tepat.
“Apapun itu alasannya itu bukan kalimat adzan, tetapi ajakan Jihad. Di Indonesia ini tidak tepat, kalau mau ajak Jihad harusnya mereka ke Palestina saja, di sana lebih tepat,” katanya, melalui keterangan tertulis, Kamis (13/3).
Kendati belum ditemukan adanya seruan adzan jihad di Kota Serang. Ia meminta, kepolisian mengusut tuntas dalang dari pengganti lafadz adzan tersebut. Menurutnya, itu merupakan pelecehan lafadz adzan.
“Di Kota Serang Belum terdengar, tapi tidak dapat dipungkiri ada kelompok-kelompok jihadis, indikasinya mudah ditelusuri dan ditemui di Kota Serang,” katanya.
Ia menghimbau, masyarakat Kota Serang tidak terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang menyesatkan. Menurutnya, Membela Ulama dan Agama itu adalah belajar, dengan terus belajar hingga akhir hayat merupakan salah satu jihad.
Kemudian, Jihad yang paling besar adalah menahan hawa nafsu. Mencari nafkah yang halal untuk keluarga juga jihad. Termasuk di dalamnya menciptakan situasi damai dan tenang juga jihad.
Selain itu, melakukan pembangkangan terhadap pemerintahan yang sah bukan merupakan jihad melainkan dapat menjadi bughot.
“Bughot itu haram, siapa musuh kita? Indonesia ini kan negara damai, lalu kalau Jihad dengan menghunus pedang siapa lawannya? Itulah sebabnya Jihad terbesar adalah melawan Nafsu serakah,” pungkasnya.(Smn)
