Connect with us

JAS Airport Services Hadirkan Layanan PCR Test, Hasilnya Keluar dalam Waktu 6 Jam

Bandara

JAS Airport Services Hadirkan Layanan PCR Test, Hasilnya Keluar dalam Waktu 6 Jam

Pemerintah baru saja mengubah aturan bepergian menggunakan pesawat udara ke sejumlah rute domestik. Di mana, setiap penumpang wajib menyertakan hasil Rapid Test Antigen dan PCR Test.

Perubahan aturan ini dilakukan karena hasil Rapid Test Antigen dinilai lebih baik dalam tes Covid-19 dibandingkan dengan Rapid Test Antibodi.

Sebelumnya, setiap calon penumpang rute domestik cukup melampirkan hasil pemeriksaan Rapid Test Antibodi dengan keterangan Non Reaktif.

Sementara, untuk penumpang rute Internasional wajib melampirkan surat keterangan PCR Test dengan hasil Negatif.

Dengan perubahan aturan ini, calon penumpang pesawat harus menyiapkan semua persyaratan dengan menyesuaikan jadwal penerbangan.

Terlebih lagi, pemerintah DKI Jakarta mewajibkan masyarakat membawa hasil Rapid Test Antigen yang akan keluar masuk Jakarta mulai Jumat (18/12/2020) sampai dengan Jumat (8/1/2021).

Nah, untuk memudahkan pengguna jasa, JAS Airport Services (JAS) lewat salah satu produknya yaitu ASA (Airport Special Assistance) menghadirkan layanan Cek Kesehatan (Travel Health Check) terintegrasi.

Head ASA Nina Violenty menuturkan, dalam layanan kesehatan ini mampu memberikan hasil Tes Swab Antigen dalam waktu maksimal 1 jam dan Tes PCR dalam waktu 6 jam atau keesokan harinya.

“Hampir 85% pelanggan yang menggunakan layanan kami adalah penumpang internasional, yang memang jelas membutuhkan Tes PCR, bukan sekedar Rapid Test biasa. Jadi dengan Tes PCR 6 jam, mereka akan bisa terbang dengan nyaman,” kata Nina, Kamis (16/12/2020).

Dalam hal ini, JAS bekerja sama dengan 4 rumah sakit bertaraf internasional seperti Rumah Sakit Medistra, Rumah Sakit Pondok Indah Group, Rumah Sakit Siloam, dan Rumah Sakit Premier yang meliputi Jakarta, Denpasar, Jogjakarta, Medan, dan Surabaya.

“Penumpang dapat memilih Rumah Sakit terdekat domisili mereka dan pelayanan dapat dilakukan baik secara drive thru ke Rumah Sakit maupun dilakukan di rumah atau hotel,” ujar Nina.

Lebih jauh Nina menuturkan, setiap pengguna jasa yang menggunakan layanan Cek Kesehatan terintegrasi dari ASA akan memperoleh layanan tambahan pengecekan kelengkapan dokumen, pendampingan saat check-in dan Imigrasi dan masih banyak lagi.

“Selain Tes Covid-19 untuk persiapan perjalanan maupun saat di bandara, penumpang juga akan didampingi oleh asisten pribadi yang bertugas memberikan bantuan saat check-in, imigrasi, paket sanitasi dan bungkus bagasi atau disinfectant bagasi.
Asisten tersebut juga akan membantu memeriksa kesesuaian dokumen penumpang dengan peraturan di negara atau maskapai,” jelas Nina.

Melalui layanan ini, Nina memastikan setiap penumpang yang hendak berangkat atau datang dari negara manapun dengan menggunakan maskapai apapun, selain mendapatkan kejelasan tentang regulasi perjalanan, mereka juga akan mendapatkan perlindungan optimal baik mulai dari persiapan perjalanan sampai dengan keberangkatan mereka maupun kedatangan mereka di area jangkauan JAS.

Untuk mendapatkan layanan ini, pengguna jasa dapat mengunduh aplikasi ASA di https://play.google.com/store/apps/details?id=ptjas.asa.lifestyle

Sekadar diketahui, di tahun 2020 ini, JAS lewat layanan ASA-nya telah menangani sekitar 17.000 penumpang. Tidak hanya penumpang komersial, melainkan juga jamaah umrah.

Khusus umrah ini biasanya layanan yang diberikan berupa jasa pendampingan selama berada di bandara, para jamaah juga dapat dibantu selama proses check-in, Tes PCR, tracking bagasi, dan penyediaan lounge serta makanan. (Rmt)

More in Bandara

Advertisement
To Top