News Update
Insiden Penyerangan di Stasiun, Polres Kota Serang Panggil Orang Tua
Polres Kota Serang akan memanggil orang tua dari siswa yang terlibat insiden pasca terjadinya penyerangan di Stasiun Serang, Banten kemarin (21/12).
Sebelumnya, sebanyak 33 orang pelajar dari Bogor diserang oleh kelompok tak dikenal (KTK) terjadi di depan di Stasiun Serang, Senin (21/12) pukul 11.00. Aksi serang tersebut dilakukan oleh sejumlah KTK kepada siswa dari Bogor yang ingin melanjutlan perjalanan kereta api ke stasiun Merak, Serang dan dilanjutkan menyebrang ke Lampung.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata mengatakan, pihaknya masih mendalami motif serangan itu. Kemudian, Ia masih memeriksa puluhan siswa dari Bogor tersebut.
“Ini masih kita periksa dulu kita lengkapi semua, setelah diperiksa nanti kita akan panggil orangtuanya, sementara mereka ini statusnya saksi dulu,” kata Indra di Mapores Kota Serang, Selasa (22/12).
Adapun korban luka akibat serangan, pihaknya tidak menemukan senjata tajam saat dilakukan penggeledahan.
“Korban luka sudah kita periksa ada 3 orang lecet di belakang. Pada saat diamankan itu tidak ada ditemukan sajam. Yang dari Bogor itu tidak ada sudah diperiksa. Mungkin orang itu langsung pergi,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Pihaknya membenarkan, puluhan siswa dari Bogor itu ingin beranjak ke Lampung.
“Mereka itu ada acara kelampung ada semacam vamplet “goes lampung”, jadi acara nonformal lah,” pungkasnya. (Smn)
