Connect with us

MUI Pasarkemis Imbau Warga Rayakan Nataru di Rumah Saja

Berita

MUI Pasarkemis Imbau Warga Rayakan Nataru di Rumah Saja

Memasuki libur natal dan tahun baru (Nataru), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang mengimbau warga masyarakat Pasarkemis untuk menjaga kerukunan umat beragama jelang hari raya natal dan tidak merayakan tahun baru dengan hura-hura demi mencegah penularan virus corona atau Covid-19.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pasarkemis KH Solahuddin mengatakan, menjaga persatuan dan kesatuan ini dinilai penting untuk dilakukan agar bangsa Indonesia tetap berdiri kuat dan kokoh. Ini pun dapat mewujudkan cita-cita bersama yaitu terciptanya Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur atau negeri yang subur dan makmur, adil dan aman. Dengan hadirnya negara yang adil, rakyatnya bisa hidup dalam kesejahteraan dan keadilan serta dilindungi oleh Allah SWT.

“Maka warga masyarakat Pasarkemis untuk terus berusaha menjaga dan meningkatkan persatuan dan kesatuan serta menjauhi falsafah dan pandangan hidup yang bertentangan dengan falsafah Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya, Kamis (24/12/2020).

Kemudian berhubungan dengan perayaan natal yang akan dilakukan oleh agama nasrani, MUI mengingatkan agar tetap menjaga kerukunan antar umat beragama. Salah satunya sikap toleransi dan mengargai kebebasan agama masing- masing.

KH Solahuddin menjelaskan, pandemi Covid-19 saat ini masih berbahaya. Untuk itu, memutus lonjakan kasus positif Covid-19 dengan di rumah tanpa berkerumun menjadi cara terbaik.

“Disarankan di rumah saja, jangan keluar rumah. Terutama umat muslim jangan melakukan perayaan tahun baru apalagi dengan hura-hura, gelombang penularan Covid-19 masih tinggi. Untuk itu mari ikuti dan patuhi maklumat dari Kapolri dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tangerang,” imbaunya.

Menurutnya, acara tahun baru dengan hura-hura menimbulkan banyak kemudaratan dibanding kemaslahatan.

“MUI mengimbau umat Islam agar tidak merayakannya dengan hura-hura dan berlebihan,” ujarnya.

Ia mengajak, sebaiknya umat Islam menghabiskan waktu untuk mengerjakan kegiatan- kegiatan seperti zikir, pengajian, muhasabah, dan istighasah atau berdoa dengan memohon di pargantian tahun baru 2021 virus corona ini agar sirna dan kembali normal seperti semula.

Kata dia, momen pergantian tahun dapat menjadi ajang evaluasi diri untuk menilai apa yang sudah dilakukan selama taun 2020 ini.

“Menjadi momentum emas bagi umat Islam dan bangsa kita untuk merenungkan makna kehidupannya, memohon ampun atas kesalahan serta berkomitmen lebih baik, lebih baik bersikap. Ia juga mengingatkan kepada warga masyarakat pasar kemis untuk tetap disiplin protokol kesehatan dengan menjalankan 4 M yaitu, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan banyak orang,” pungkasnya.(Sam)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top