Penumpang Wajib Lengkapi e-HAC Jika Tidak Mau Tertahan Bandara Soetta

Seluruh penumpang pesawat rute domestik diharuskan mengisi Electronic-Health Alert Card (e-HAC) atau Kartu Kewaspadaan Kesehatan sebelum berangkat menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Operasi dan Pelayanan PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Wasid.

Wasid menjelaskan, untuk menghindari antrean di pos pemeriksaan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soetta, seluruh penumpang diminta melengkapi e-HAC terlebih dahulu saat masih berada di bandara asal (origin).

“Utk e-HAC sangat bernanfaat dan solusi terbaik. Ke depan kami bekerja sama dengan KKP agar e-HAC diterapkan dan diimplemantasikan untuk bisa mempercepat pengecekan sehingga titik-titik antrean bisa kita urai. Hanya sekian detik, penumpang bisa langsung jalan,” kata Wasid saat dijumpai di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (25/12/2020).

Wasid menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengelola bandara origin yang dikelola oleh Angkasa Pura I dan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kemenhub terkait e-HAC penumpang yang akan kembali melalui Bandara Soetta.

“Untuk antisipasi kedatangan yang memang nanti akan menumpuk di arrival hall akan kita antisipasi. Kita akan koordinasi ke Bandara origin agar penumpang persiapkan e-HAC jauh-jauh hari sebelum keberangkatan ke bandara kedatangan. Biar bisa langsung tap (kode QR) e-HAC di terminal kedatangan,” jelasnya.

Namun demikian, Angkasa Pura II tetap mengantisipasi terjadinya antrean eks penumpang pesawat di pos pemeriksaan e-HAC oleh petugas KKP baik di Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soetta.

“Kita pastikan, kalau antrean terjadi kita akan pisahkan dengan penumpang yang telah melengkapi e-HAC. Akan kita tambah petugas Aviation Security (Avsec) di pos pemeriksaan,” tutur Wasid. (Rmt)