Connect with us

Kerjasama Soal Sampah, Pemkot Tangsel Kucurkan Anggaran Rp17 Miliar

News Update

Kerjasama Soal Sampah, Pemkot Tangsel Kucurkan Anggaran Rp17 Miliar

Penanganan masalah sampah menjadi konsentrasi serius Pemkot Tangsel saat ini. Dalam menjalankan rencana tersebut Pemkot Tangsel menjalin kerjasama dengan Pemkot Serang untuk pembuangan sampah Tangsel ke TPA Cilowong, kecamatan Tattakan, Kota Serang. Bahkan, Pemkot Tangsel telah mengucurkan anggaran kerjasama tersebut sekitar Rp17,9 Miliar untuk pembuangan sampah ke Kota Serang.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Persetujuan Kerjasama Pemerintah Kota Tangsel dan Pemerintah Kota Serang terhadap penanganan sampah DPRD Kota Tangsel Muhammad Aziz mengatakan, pihaknya masih menggali urgensi kerjasama antara Pemkot Tangsel dengan Pemkot Serang soal Penanganan sampah. Dimana lanjut Azis, pembahasan bersama instansi terkait mengacu kepada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 28 tahun 2018 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 22 tahun 2020, sebagai dasar hukum dan aturan terbentuknya Pansus ini.

“Berdasarkan PP dan Permendagri, pansus ini dibentuk untuk membahas soal kerjasama antar daerah, dalam hal ini soal pengelolaan sampah. Tadi pansus DPRD masih menggali urgensi dari Dinas LH dan instasi terkait soal kerjasama penanganan sampah tersebut,” kata Azis kepada tangerangonline.id, Rabu (3/2/2021).

Politisi Golkar ini menuturkan, dari pembahasan tersebut, pansus mendapat penjelasan dan jawaban dari DLH Tangsel ketika Rapat Pansus dilakukan ternyata kerjasama pengelolaan sampah ini adalah hasil lobi dari DLH Tangsel kepada pemerintah daerah.

“Hasil lobi DLH, kepada pemerintah pemerintah daerah, guna mengurangi permasalah sampah. Kita perlu apresiasi, langkah dan solusi yang dilakukan oleh DLH,” jelasnya.

Ketika ditanya soal anggaran kerjasama penanganan sampah sekitar Rp17 Miliar, Aziz menjelaskan, tadi sudah kita tanya soal anggaran tersebut tapi pansus belum secara subtansi menanyakan anggaran tersebut.

“Tadi kita tanya besaran angka itu. Pansus belum sampai kearah itu, pansus hanya menanyakan subtansi dari kerjasama saja,” kata Azis.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel Toto Sudarto mengatakan, untuk soal anggaran kerjasama tersebut masih dalam proses pembahasan oleh pansus.

“Masih dibahas oleh pansus, tanyakan ke ketua pansus saja,” kata Toto.

Diketahui, dari kerjasama tersebut dalam seharinya Pemkot Serang akan menampung 300 sampai 400 ton sampah dari Tangsel. Diprediksi setiap tahunnya Pemkot Serang bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 48 miliar dari hasil menampung sampah dari Kota yang dipimpin Walikota Airin Rachmi Diany tersebut. (Ded).

Continue Reading
You may also like...

More in News Update

Advertisement
To Top