Bandara
Polisi Bongkar Kasus Penipuan Modus Recruitment Karyawan di Bandara Soetta
Team Garuda Sat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta mengamankan seorang pria berinisial NAP (28).
Pasalnya, NAP melakukan penipuan terhadap sejumlah orang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Pria yang berprofesi sebagai perias pengantin ini diduga meraup keuntungan hingga Rp 100 juta dari korbannya.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Alexander Yurikho menuturkan, tersangka melakukan penipuan dengan modus recruitment karyawan.
“Tersangka menjanjikan kepada sejumlah korban dapat meloloskan mereka menjadi petugas front office di ticketing dan check-in counter maskapai Citilink,” ungkap Kompol Alexander di Mapolresta Bandara Soetta, Tangerang, Senin (8/2/2021).
Alex menjelaskan, tersangka mengiming-imingi para korban menjadi karyawan dengan gaji 4-5 juta rupiah bekerja di maskapai Citilink. Padahal, maskapai Citilink tidak melakukan recruitmen karyawan.
“Saat ini terdapat 6 orang korban. Mereka diminta mentransfer uang kepada tersangka mulai dari 15 – 20 juta rupiah dengan alasan keperluan pembelian seragam dan biaya training,” ungkap Kompol Alex.
Untuk meyakinkan korbannya, tersangka membuat Whatsapp group dan membuat nomor atau kode ID karyawan masing-masing korbannya.
Di dalam group tersebut, seolah-olah para korban telah diterima sebagai karyawan maskapai Citilink. Namun diberitahukan bahwa mereka masih dalam tahap training dan work from home (WFH).
Tersangka telah diamankan dan menjalani isolasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur lantaran terkonfirmasi positif Covid-19.
“Terhadap tersangka dijerat dengan pasal penipuan dan penggelapan Pasal 372 dan Pasal 378 dengan ancaman sampai dengan 4 tahun penjara,” tegas Kompol Alex.
Masih Ada Korban Lain
Kompol Alexander meyakini bahwa dalam kasus ini masih ada korban yang lain. Dia pun meminta agar masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan modus recruitmen ini agar segera melapor ke Polresta Bandara Soetta.
“Kemungkinan iya (masih ada korban lain). Makanya, kami mengimbau bagi masyarakat yang merasa menjadi korban penipuan dengan modus yang sama, silahkan melaporkan ke kami,” imbau Kompol Alex. (Rmt)
