Ibadah Haji Tertunda, Kemenag Kota Serang Harap Bersabar

Keberangkatan ribuan jamaah haji Kota Serang sepanjang tahun 2020 dimasa Pandemi Covid 19 ditunda. Hal itu, karena belum ada intruksi dari pemerintah pusat untuk menetapkan keberangkatan.

Kepala Kemenag Kota Serang, Lukmanul Hakim mengatakan, tahun 2020 terdapat 1000 jemaah haji yang menunggu keberangkatan. Adapun, 200 jemaah haji yang diberangkatkan melalui tahapan seleksi sesuai dengan prosedur protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Tahun 2020 kemarin hanya 200 orang, ini pun melalui seleksi yang sangat ketat,” kata Lukman saat ditemui, diruang kerjanya, Rabu (10/2).

Dengan begitu, Lukman meminta, para jamaah yang masih tertunda keberangkatannya untuk dapat bersabar menunggu kebijakan pemerintah pusat.

“Jadi, baik yang sudah melunasi maupun belum melunasi biaya ibadah haji, mohon bersabar. Karena kita juga masih menunggu perintah dari pusat, berangkat atau tidak naik haji tergantung persyaratan yang diberikan pemerintah,” ujarnya.

Lukman menuturkan, saat ini kebanyakan masyarakat salah menilai, anggapan masyarakat sudah melunasi ibadah haji dapat berangkat. Padahal, kata dia, belum ada perintah untuk melunasi.

“Biaya keseluruhan mencapai Rp 25 juta, itupun disetorkan ke badan pengelolaan haji nasional. Meskipun tabungannya mencapai Rp 50 juta atau Rp 100 juta, dapat kursi atau tidak antrian tergantung pemerintah pusat. Jadi mohon bersabar,” jelasnya.

Pihaknya berharap, jamaah haji dapat bersabar, sambil menunggu kebijakan dari pemerintah pusat dan negara Arab Saudi.

“Mudah-mudahan covid-19 cepat hilang dan kembali normal. Haji merupakan panggilan jiwa, untuk menyempurnakan rukun islam,” harapnya. (Smn)