Aneh! Proyek Jalan Palima-Baros Senilai Rp 169 M Melalui Mekanisme Penunjukan Langsung

Pengusaha lokal di wilayah sontak heboh, pasalnya terdapat proyek jalan bernilai Rp 169 milliar dilakukan mekanisme penunjukan langsung.

Proyek yang terdapat di Dinas PUPR Banten, diduga adanya keterlibatan pejabat tinggi yang mengatur proyek tersebut.

Salah satu pegawai di Biro Barang Jasa (Barjas) yang tak ingin disebutkan namanya mengakui, mekanisme pelaksanan lelang proyek tersebut memang tidak sesuai dengan aturan berlaku. Namun, kendati demikian ia yang berstatus bawahan hanya mengikuti perintah pimpinan lantaran takut dipecat.

“Kami takut dipecat atasan, Biro Barjas tidak seperti dulu lagi kami dibriefing (diarahkan) terbuka oleh para pimpinan sehingga semua paham dan mengerti bagaimana lelang yang benar, sekarang seperti petak umpet kami saja ga tahu siapa yang mendapat tugas untuk melelangkan kegiatan tersebut karena di tunjuk langsung oleh Kepala Biro Barjas atasan kami,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, salah satu Pengusaha Banten yang akrab disapa Bung Toni meminta Gubernur Banten segera ambil tindakan. Sebab apabila proyek tersebut tetap dilanjutkan sangat berpotensi menabrak banyak aturan perundang-undangan soal barang jasa.

“Gubernur kan orang yang berpengalaman, ambil langkah cepat dong, jangan mau kalah dengan Sekda dalam mengatur pembangunan,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi sudah berusaha mengkonfirmasi kepada kepala Dinas PU Provinsi Banten, Trenggono. Pejabat di Biro Barang Jasa, Soerjo Soebiandono dan Ahmad Syaukani. Namun yang bersangkutan enggan menjawab. (Ed)