Pelayanan Kesehatan Dikeluhkan, DPRD Kota Serang Usulkan Perda Pelayanan Kesehatan

Banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang mengusulkan rancangan peraturan daerah (raperda) peraturan pelayanan kesehatan (prakasa) Kota Serang tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan.

Anggota DPRD yang menjadi ketua Baperpemda Kota Serang Mad Buang mengatakan, Raperda pelayanan kesahatan tersebut dirancang sebagai landasan hukum dalam melayani masyarakat khususnya di bidang kesehatan.

Menurutnya, dengan adanya perda tersebut masyarakat memiliki landasan hukum jika tidak mendapatkan layanan kesehatan dari setiap faskes milik Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.

“Masih banyak keluhan terkait pelayanan kesehatan sehingga kami (DPRD) berinisiatif membuat perda tentang pelayanan dasar ini. Secara umum, terkadang yang menggunakan bpjs tidak terlayani dengan baik,” kata Mad Buang usai Rapat Raperda Prakasa di Sekertariat Dewan Kota Serang, Senin (15/3).

Pada kesempatan itu, Walikota serang Syafrudin mengatakan, raperda tersebut merupakan pelayanan dasar bagi kesehatan di Kota Serang. Menurutnya, dengan adanya raperda prakasa tersebut, dapat mendukung persoalan kesehatan dengan lebih spesifik.

“Mudah-mudahan dengan adanya usululan ini bisa spesifik terkait penanganan kesehatan, dari hulu sampai ke hilir,” kata Syafrudi.

Ia menyampaikan, saat ini Pemkot Serang sudah memiliki 16 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

Dengan diajukannya raperda prakasa oleh DPRD Kota Serang, ia berharap setiap puskesmas yang ada di Kota Serang dapat meningkatkan layanan.

“Yang pertama tempat pelayanan yang perlu ditingkatkan, karena harus nyaman, tertib dan lainnya. Intinya perda ini akan membahas berkaitan dengan pelayanan kesehatan dari tahun ke tahun, mudah-mudahan bisa diperbaiki diperda ini,” pungkasnya. (Smn)