Kegiatan reses anggota DPRD Pandeglang, Reza Juli, S.Sos dari Fraksi Golkar yang turun langsung ke Daerah Pemilihan (Dapil) 4 yang merupakan Pandeglang Selatan yaitu Kecamatan Panimbang, Sobang, Cigeulis, Cibaliung, Cimanggu, Cibitung dan Sumur.
“Secara umum keluhan masyarakat yang disampaikan dalam agenda adalah persoalan infrastruktur jalan, terutama jalan kabupaten dan provinsi di wilayah Pandeglang yang masih kondisinya memperihatinkan memang.” ungkap Reza Juli, S.Sos kepada media, disela-sela kegiatan rsees, Selasa (23/03/21).
Menurut Reza, seperti keluhan atau aspirasi warga Kecamatan Cigeulis, Cibitung, Cibaliung dan Cimanggu berharap percepatan pembangunan infrastruktur jalan kabupaten dan poros desa oleh Pemkab Pandeglang yang saat ini selama pandemi covid-19 anggaran terfokus untuk penanganan dan pencegahan covid tersebut.
“Semua aspirasi yang disampaikan pada saat reses kita akan perjuangkan agar menjadi program pembangunan oleh Pemkab Pandeglang. Semua kita inventarisir dan akan disampaikan dalam laporan hasil reses ke 2 nanti agar menjadi program skala prioritas pembangunan di tahun 2022 mendatang.” tandas Reza.
Sedangkan, lanjut Reza, untuk masyarakat di Kecamatan Sobang yang merupakan daerah rawan banjir luapan dari Sungai Cilatak mendesak Pemkab Pandeglang melakukan normalisasi dan naturalisasi dalam upaya untuk mengantisipasi banjir yang sering terjadi di wilayah aliran sungai cilatak tersebut.
“Karena menurut warga Desa Cimanis dan Pangkalan, bupati pernah berjanji akan melakukan
normalisasi Sungai Cilatak itu. Jadi berkaitan dengan permasalahan banjir yang menjadi topik aspirasi yang hingga saat ini belum dapat direalisasikan. Insyallah akan kita sampaikan nanti di paripurna agar menjadi program skala prioritas.” katanya lagi.
Reza menjelaskan, untuk mèngantisipasi penanggulangan banjir di wilayah Pandeglang Selatan, perlu ada kajian komprehensif yang melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait penyebab utama banjir itu.
“Untuk banjir tentunya masih perlu ada kajian lebih lanjut. Yang jelas pengelolaan daerah aliran sungai kita harus bicara dari hulu ke hilir,” pungkasnya. (Den)

