Warga Majasari Kabupaten Pandeglang menanam pohon pisang di sepanjang jalan raya Labuan-Pandeglang tepatnya di depan POM SPBU Cipacung.
Penanaman pohon pisang ini sebagai bentuk protes warga atas jalan yang rusak namun hingga kini tidak kunjung diperbaiki.
“Iyah pak kesal dengan kondisi jalan lubang yang kerap menimbulkan kecelakaan dan sudah kami sampaikan pada pihak terkait, bahkan lewat media juga belum ada tanda-tanda diperbaiki,” kata Agus warga Majasari dengan nada kecewa kepada media, Rabu (21/04/2021).
Agus menyebutkan, selain jalan sepanjang ruas jalan Cipacung, Majasari hingga gardu tanjak banyak jalan berlubang. Selain itu, Jalan nasional dari Cipacung – Labuan juga rusak banyak lubang-lubang bahaya bagi yang bawa motor, jalan provinsi daerah mandalawangi juga rusak parah sering menyebabkan lakalantas.
Menurutnya, jika kondisi jalan tersebut yang selama 2 tahun tidak kunjung diperbaiki, maka akan sering menimbulkan kecelakaan.
“Kondisi jalan rusak ini sudah 2 tahun tak kunjungi diperbaiki. Padahal kan ini kewenangan jalan nasional dan jalan provinsi ada di PUPR dan Balai PUPR Provinsi Banten kalau tidak salah. OPD terkait di Kabupaten Pandeglang harus segera membuat laporan dilengkapi dengan dokumen photo dan juga di dukung oleh berita insan pers biar cepat ditangani.” beber Agus lagi.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang, Ir. Asep Rahmat mengatakan, bahwa penanganan pemeliharaan jalan Provinsi Banten dulu adanya di UPT Pemeliharaan Jalan yang kantornya di Cikoneng dekat BPBD.
“Nanti kita akan kembali berkoordinasi dan sudah beberapa kali kita kirim surat, kita akan kembali kirim surat lagi.” terang Asep Rahmat melalui telephon selulernya singkat. (Den)

