Connect with us

Pasca Penyegelan Pasar Malam Di Pamulang, Penyewa Takut Uangnya Tak Kembali

News Update

Pasca Penyegelan Pasar Malam Di Pamulang, Penyewa Takut Uangnya Tak Kembali

 

Pasca Penyegelan Pasar Malam Di Pamulang, Penyewa Waswas Uangnya Tak Kembali

Penutupan tempat yang menjadi lokasi area bazar pasar malam di Tomang Tol, Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan di lakukan oleh aparatur gabungan dari Satpol PP, Kecamatan Pamulang, TNI dan Polri terkendala lampu penerangan.

Operasi gabungan yang diduga bocor tersebut keburu di tinggal oleh penanggung jawab kegiatan dan juga pedagang yang menyewa lapak di area tempat wahana bermain khas pasar malam.

Tepat pukul 21.00, operasi gabungan dengan perkiraan jumlah 70 orang personil aparat tersebut lakukan penyegelan dan pengosongan lokasi hingga memberikan waktu paling lambat hingga esok hari.

Kepala bidang penegakan perundang-undangan Satpol PP Tangsel, Sapta Mulyana memberikan waktu kepada para pedagang dan pengelola untuk membongkar lapak dan membereskan barang dagangannya hingga esok pagi.

“Kami berikan waktu selambat-lambatnya besok pagi untuk segera mengosongkan tempat ini dan membongkar lapak serta membereskan barang dagangannya hingga esok hari,” ujar Sapta melalui pengeras suara (28/4/2021)

Sementara itu, Junli (50) salah satu penyewa lapak yang menjual makanan ringan khawatir dengan penutupan tersebut lantaran uang yang sudah ia bayarkan untuk sewa lahan tidak kembali.

“Saya punya bukti transfer, untuk jualan makanan dan minuman ringan saya bayar Rp. 5.000.000 rupiah. Di tempat ini sewanya berbeda tergantung luas lapaknya, ini untuk istri saya berjualan, trus gimana ini,” ujar Junli

Berbeda dengan Junli, Saipul (27), pria berambut gondrong yang menjajakan dagangan pecah belah dan aksesoris handphone tidak tahu menahu berapa harga sewa lapak.

“Saya ga tau harga sewa lapaknya bang. Ini punya kakak saya. Baru kemarin saya mulai berjualan. Eh malah sekarang di tutup. Di bilang rugi ya rugi bang,” paparnya

Selepas turun hujan, area pasar malam tersebut terlihat becek dan juga minim lampu penerangan lantaran diduga di tinggal pengelolanya yang mengendus adanya operasi gabungan yang akan membubarkan bazar tanpa ijin.

Adanya wahana bermain keluarga khas pasar malam, kemidi putar dan arena permainan anak lainnya menjadi bukti bahwa tempat tersebut akan menjadi lokasi kerumunan dan sangat berpotensi kembalinya Kota Tangsel menyandang zona merah dengan tingginya jumlah masyarakat yang terpapar covid 19. (Adt)

Continue Reading
You may also like...

More in News Update

Advertisement
To Top