Connect with us

Sidak ke Bandara Soetta, Komisi V DPR RI Minta Kedatangan WNA Diperketat

Bandara

Sidak ke Bandara Soetta, Komisi V DPR RI Minta Kedatangan WNA Diperketat

Anggota DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soett), Tangerang, Jumat (7/5/2021).

Wakil Ketua Komisi V, Syarief Abdullah AlKadrie beserta rombongan memeriksa tempat penanganan penumpang domestik maupun internasional.

Diantaranya, mengecek tempat pemeriksaan persyaratan dan validasi dokumen penumpang dan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).

Syarief Abdullah mengatakan, kedatangannya ke Terminal 3 adalah untuk memastikan bahwa penanganan penumpang di masa peniadaan mudik lebaran tahun ini sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Karena ada beberapa kejadian, hari ini kita melihat bagaimana perkembangannya. Saya lihat tadi dari Merak kemudian kita ke Bandara (Soekarno-Hatta) sudah berjalan efektif,” kata dia.

“Artinya masyarakat sudah menyadari. Kalau masyarakat tidak menyadari, berarti kan mereka beramai-ramai datang ke sini. Ternyata di sini dalam kondisi yang begitu kosong ya, hanya beberapa penumpang pengecualian, pesawat yang beroperasi juga diantaranya yang kargo. Ini yang kita harapkan,” tuturnya.

Syarief juga menyoroti kejadian lolosnya sejumlah warga negara asing (WNA) dari kewajiban menjalani Karantina yang terjadi belum lama ini. Dia meminta agar kejadian serupa tidak terulang.

“Itu tadi kita minta diberlakukan pengetatan, isolasi (karantina) itu harus betul-betul dipatuhi. Kemudian syarat-syarat masuk juga harus dipatuhi.”

“Yang kedua tidak ada lagi kita dengar dari luar negeri (WNA) yang lepas, tanpa kontrol tanpa adanya dikarantina terlebih dahulu,” tegasnya.

Selain itu, politikus NasDem ini juga meminta agar pengetatan tidak hanya dilakukan terhadap masyarakat namun juga terhadap WNA yang akan masuk ke Indonesia di masa peniadaan mudik lebaran tahun ini.

“Kita juga harus mengantisipasi dan kita juga tidak menginginkan ketika di dalam negeri kita perketat, ternyata dari luar (WNA) jebol. Kita berharap, tanggal 6-17 Mei ini lebih ketat lagi. Supaya masyarakat kita juga merasa sama diperlakukannya,” tutur Syarief. (Rmt)

More in Bandara

Advertisement
To Top