OJK Nyatakan Bank Banten Urutan ketiga Bank Pembangunan Daerah Yang Sehat

Direktur Utama Bank Banten, Dr.H Agus Syahbarrudin, MSi menyatakan, bahwa Bank Banten telah dinilai dinyatakan sehat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan dari 27 bank pembangunan daerah di Indonesia, hanya ada 3 perusahaan yang terkemuka yaitu Bank Jatim, BJB dan Bank Banten urutan ketiga.

“Untuk itu Bank Banten diharapkan bisa sejajar dengan bank papan atas. Maka kami akan siap melakukan upaya-upaya peningkat pelayanan yang baik dan profesional juga meningkatkan roda perekonomian masyarakat Banten umumnya Indonesia,” ungkap Agus Syahbarrudin dalam sambutannya di acara lounching kebudayaan perusahaan Bank Banten di Gedung Juang 45 Pandeglang, Rabu (19/05/21).

Sementara Wabup Pandeglang, H.Tanto Warsono Arban usai acara louncing histori kebudayaan perusahan Bank Banten mengatakan, bahwa prosesnya masih panjang dan Kabupaten/Kota memiliki saham di BJB Banten, dan ini sinyal untuk mendukung Bank Banten.

“Hasil dari OJK sudah sehat, dan RKUD bisa dialihkan ke Bank Banten, meskipun kita mendapatakan defiden dari BJB Banten yang cukup lumayan besar. Pemerintah Kabupaten/Kota se Banten sudah siap mendukung Bank Banten,” kata Wabup Tanto.

Sedangkan Wagub Banten, Andika Hazrumy pada kesempatan itu hadir secara virtual mengatakan, bahwa bank Banten dapat meningkatkan literasi keuangan daerah dan peningkatan pelayanan pada masyarakat dengan bank tanpa kantor dengan agen teknologi informasi.

“Sukses bank Banten milik masyarakat Banten,” kata Wabup Andika singkat.

Wakil Ketua DPRD Banten, Barhum HS, S.IP usai menghadiri acara menyatakan pada seluruh staekholder dan direksi bank banten bisa bersaing yang sehat dan baik dengan bank lain.

“Kita juga dapat berharap bank banten memberikan kontribusinya pada masyarakat Banten,” katanya singkat. (Den/Dan)