Kasus Viral Kekerasan Terhadap Anak, Fraksi PSI Tangsel: Kota Ramah Anak Jangan Jadi Slogan Belaka

Kasus penganiayaan terhadap perempuan dan anak kerap kali terjadi di Tangerang Selatan. Kali ini kasus penganiayaan terjadi pada anak kecil berinisial KB di daerah Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel.

Setelah videonya viral kemarin di media sosial yang berasal dari postingan di Facebook dari akun Rrere Rahayoe, para stakeholder di Tangsel pun ikut mengikuti kasus ini, salah satunya Ketua Fraksi PSI DPRD Tangsel Ferdiansyah.

Berdasarkan informasi yang di terima dari Ferdiansyah, sejak semalam dirinya sudah berkoordinasi dengan para pihak yakni, Ibu Drg. Khairati selaku kepala DPMP3AKB dan juga Pak Tri Purwanto selaku kepala UPTD P2TP2A Tangsel.

Ferdiansyah mengatakan, kasus memilukan yang terjadi di Kota Tangerang Selatan yang notabene menjadi kota Ramah Anak. Menurutnya, untuk tahun 2020 saja, sedikitnya ada 190 kasus kekerasan yang terjadi kepada anak dan kecamatan Pamulang menjadi wilayah yang paling banyak terjadi dengan 48 kasus.

“Peran dari pemkot Tangsel melalui dinas terkait harus lebih digencarkan terlebih tingginya kasus kekerasan anak yang terjadi di dalam rumah tangga. Banyak faktor yang dapat menyebabkan hal ini terjadi, salah satunya faktor ekonomi. Perlu treatment khusus dan juga inovasi dari dinas DPMP3AKB dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar hal ini tidak terjadi lagi,” kata Ferdiansyah melalui pesan tertulis yang diterima tangerangonline.id, Jumat (21/5/2021).

Ferdiansyah menambahkan, pemetaan potensi wilayah rawan kekerasan terhadap perempuan dan anak perlu menjadi perhatian serius dan kejadian-kejadian sebelumnya harus dapat menjadi bahan pembelajaran bagi semua pihak.

Untuk itu, lanjut Ferdiansyah, dirinya
menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat berani melaporkan kepada pihak pihak kepolisian jika mengalami atau mengetahui terjadinya tindak kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak

“Karena hal ini masuk dalam ranah hukum pidana. Terlebih kepada ketua lingkungan baik RT maupun RW untuk dapat memantau dan peka terhadap keadaan anak-anak di lingkungan masing-masing, dan segera melapor jika ada indikasi mencurigakan perlakuan kekerasan pada anak,” ujar Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tangsel ini.

Ferdiansyah pun meminta kepada pemkot Tangsel untuk dapat memberikan penanganan terbaik atas kasus ini terlebih masalah psikis dari korban.

“Saya apresiasi pihak Pemkot dan Polres Tangsel atas gerak cepatnya dalam menangani kasus penganiayaan ini. Saya juga meminta Pemkot Tangsel untuk memberikan penanganan terbaik bagi korban,” pungkas Ferdiansyah. (Rls/Ded)