Berita
Mahasiswa Minta Kejari Tangsel Transparansi Kasus Dana Hibah KONI Tangsel
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Tangerang Raya (Permatara) berunjuk rasa di depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (11/6/2021).
Para mahasiswa meminta Kejari Tangsel agar transparan soal kasus dugaan korupsi dana hibah tahun 2019 pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tangsel.
Ketua Umum Permatara, lham Rachmat dalam aksinya mempertanyakan transparansi atas penyidikan kasus dana hibah KONI Tangsel.
”Karena kita lihat bahwasanya banyak kejanggalan akan hal transparansi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia Tangerang Selatan oleh sebab itu kita sebagai agen of control berhak mempertanyakan itu,” katanya.
Selain meminta transparansi, Ilham juga menyebutkan tuntutannya yakni mendesak Kejari Tangsel mengusut para pelaku yang terlibat tanpa tambah tebang pilih.
Sementara di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Permatara, Fitra Nanda juga mengatakan dalam orasinya agar Kejari Tangsel mendesak Pemerintah Kota Tangsel agar tidak mencairkan dana hibah selanjutnya.
“Kami meminta Kejari juga mendesak Pemkot agar dana hibah di-stop untuk KONI Tangsel,” ujarnya.
“Kami akan terus menindak lanjuti dan mengawal kasus ini jika tidak ada tindak lanjut dari pemerintah, maka kami akan rutin melakukan aksi ini,” tutup Fitra.
Sementara, perwakilan dari Kejari Tangsel Ahmad Fattahilla saat menemui massa aksi, memberikan ruang terhadap Permatara pada minggu depan untuk berdialog terkait tuntutan aksi.
“Silahkan teman teman mau kapan, mau minggu depan atau kapan melakukan pertemuan,” katanya. (Red)
