Berita
Dikawal Oknum Ormas dan TNI, Billboard di Pamulang Berdiri Dalam Semalam Diduga Belum Berijin
Bangunan permanen billboard di wilayah Pamulang Barat menjadi perhatian publik lantaran berdiri kokoh dalam waktu semalam pada Selasa (15/6) malam. Bangunan tersebut berdiri diatas fasilitas sosial dan umum (fasos fasum) milik pemerintah.
Ironisnya, saat ditemui oleh wartawan untuk menanyakan ijin bangunan tersebut, salah satu oknum anggota ormas dan oknum anggota TNI yang diduga mengawal pembangunan itu menunjukan ijin lingkungan wilayah yang ditandatangani oleh Lurah Pamulang Barat.
NH, salah satu anggota TNI dari Kodam Jaya Bintaro mengungkapkan pendirian billboard akan digunakan untuk Papan Gambar Integritas TNI/Polri dan Pemerintah Daerah.
Ia juga menyebutkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan lingkungan setempat, dan sudah mendapatkan izin dari Lurah Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang.
“Saya hanya bertugas dilapangan, terkait izin saya sudah lakukan ke kelurahan kebetulan Lurah Supriyadi, sudah mengizinkan pendirian reklame tersebut,” ungkapnya saat di lokasi Bundaran Pamulang, Selasa (15/06/21) malam.
Namun saat dikonfirmasi terkait Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT), dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pendirian billboard tersebut, mereka tidak dapat menunjukkan.
“Terkait izin, silahkan konfirmasi langsung ke kantor kita aja mas, di Kodam Jaya Bintaro, kita tidak memiliki wewenang untuk hal itu, yg berwenang piminan saya,” kata NH.
Saat ditanya pemilik dibalik pembangunan papan billboard yang tingginya kurang lebih 8 meter tersebut, sempat menyebut nama salah satu pengusaha di Tangsel.
“Kalau untuk perusahaannya saya kurang tahu pasti, tapi orangnya Haji B, salah satu pengusaha dan pemborong di Kota Tangsel,” terangnya. (Red)
