Bandara
Angkasa Pura II Tingkatkan 3T di 20 Bandara
PT Angkasa Pura II meningkatkan upaya dalam memperkuat pelaksanaan testing, tracing dan treatment (3T) terhadap staf bandara.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan perlindungan terhadap karyawan dalam program Work Force Protection, serta memperhatikan adanya kenaikan kasus COVID-19 belakangan ini.
Di dalam memperkuat testing, bandara-bandara AP II kini memiliki dua program yakni pengetesan yang dilakukan secara berkala terjadwal, serta pengetesan yang dilakukan secara acak setiap harinya.
“AP II sudah menjalankan tes COVID-19 terjadwal secara reguler terhadap seluruh staf bandara. Dan, memperhatikan adanya kenaikan kasus secara nasional belakangan ini, maka mulai 18 Juni 2021 dilakukan pengetesan rapid test antigen secara acak setiap harinya kepada personel di bandara-bandara AP II. Ini kami lakukan sebagai bagian dari program Work Force Protection dan memperhatikan kondisi pandemi saat ini,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin, Jumat (25/6/2021).
Sementara untuk memperkuat tracing, AP II membangun sistem pelacakan yang didukung fitur Health Observation Report pada aplikasi internal iPerform guna melakukan pemantauan terhadap status kontak erat, suspek atau konfirmasi positif. Dengan demikian, pelaksanaan treatment pun dapat berjalan baik dan semakin kuat.
Di samping penguatan 3T, pelaksanaan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) juga sangat penting dilakukan di tengah pandemi seperti disampaikan Presiden Joko Widodo.
“Kedisiplinan 3M menjadi kunci, dan menguatkan pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) hingga di tingkat desa. Oleh sebab itu, mari kita semua lebih berdisiplin, disiplin yang kuat dalam menghadapi wabah ini,” ujar Kepala Negara.
Masyarakat juga diimbau agar tetap tinggal di rumah jika tidak ada kebutuhan mendesak. (Rmt)
