Connect with us

Seluruh Kru Pesawat Penerbangan Asal Luar Negeri Wajib PCR di Bandara Soetta

Bandara

Seluruh Kru Pesawat Penerbangan Asal Luar Negeri Wajib PCR di Bandara Soetta

Indonesia terus meningkatkan kewaspadaan masuknya COVID-19 varian B.1.1.529 atau Omicron melalui pintu gerbang negara, termasuk melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Selain memperketat pengawasan terhadap penumpang pesawat eks penerbangan luar negeri, seluruh kru pesawat penerbangan internasional juga wajib menjalani tes COVID-19 dengan metode PCR saat tiba di Bandara Soetta.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta, dr Darmawali Handoko mengatakan, pengetatan terhadap personel pesawat udara yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta sejalan dengan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 106 Tahun 2021.

“Jadi selama ini untuk personel pesawat udara yang ketika masuk mereka tidak diharusakan tes PCR, namun mereka sekarang diharuskan melakukan PCR dan itu semua dilakukan kepada seluruh personel pesawat udara yang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia,” kata Handoko kepada tangerangonline di Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (9/12/2021).

Tindakan ini lanjut Handoko, untuk mencegah COVID-19 varian Omicron masuk ke Indonesia melalui Bandara Soetta. Oleh karenanya, seluruh orang yang datang dari luar negeri melalui Bandara Soetta harus menjalani tes PCR.

“Kita pastinya lebih sensitif untuk memastikan bahwa semua yang datang itu tidak membawa virus. Jadi logikanya, setiap yang datang dari luar negeri itu adalah kita harus praduga bersalah atau praduga dia membawa virus sampai dia dibuktikan tidak dengan dua kali melakukan PCR serta melakukan karantina sesuai ketentuan,” jelasnya.

Teguran kepada maskapai penerbangan

KKP Kelas I Soekarno-Hatta juga memberikan teguran kepada sejumlah maskapai lantaran kedapatan membawa penumpang yang tidak dilengkapi hasil negatif COVID-19 dengan metode PCR.

“Kalau teguran, kita sudah 20-an kepada maskapai yang membawa penumpang yang tidak sesuai dengan ketentuan yang haruskan dalam perjalanan luar negeri,” tutur Handoko. (Rmt)

More in Bandara

Advertisement
To Top