Pencak Silat Jadi Mulok Sekolah, IPSI Tangsel: Kami Dukung

Rencana pencak silat menjadi muatan lokal (mulok) pelajaran di sekolah, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendukung penuh rencana tersebut. Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua IPSI Tangsel Tommy Patria.

Menurutnya, langkah Pemkot Tangsel menjadikan pencak silat sebagai mulok di sekolah adalah langkah serius untuk melestarikan kebudayaan.

“Saya dukung dan apresiasi. Langkah ini harus kongkrit. Pencak silat harus dilestarikan agar generasi masa depan tahu juga kalau pencak silat adalah bagian dari identitas bangsa,” ungkap Tommy saat dihubungi via telepon, Jumat (7/1/2022).

Ia pun juga mengatakan, pihaknya siap menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengisi kegiatan belajar mengajar terkait pencak silat.

“Kita berkolaborasi dengan pihak penyelenggara sekolah untuk menyediakan SDM. Ini sesuai program kita juga,” imbuhnya.

Tommy berharap, pencak silat segera menjadi mulok dan diterapkan di sekolah-sekolah.

Sebelumnya, dikabarkan rencana pencak silat menjadi mulok di sekolah telah masuk pembahasan pembentukan Peraturan Walikota (Perwal).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Deden Deni membenarkan bahwa pembentukan Perwal terkait pencak silat sudah masuk pembahasan.

Ia melanjutkan, bila Perwal tersebut telah disahkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi agar segera diterapkan di setiap sekolah yang ada di Tangsel.

“Perwalnya direncanakan akan dibahas, kalau mau hari ini mulai pembahasan, tapi karena Pak Wali dan Wakil lagi ada kegiatan jadinya hari Senin,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (7/1/2021).0

“Nunggu Perwalnya dulu disahkan pastinya, baru akan diterapkan seperti apa teknisnya,” lanjutnya.

Sebelumnya, pencak silat akan dijadikan mulok lantaran Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan menginginkan kelestarian budaya terutama di Kota Tangsel. (Red)