Jelang Idul Adha 1443H, 2.050 Hewan Ternak di Provinsi Banten Terinfeksi Virus PMK

Menjelang hari raya Idul Adha 1443 H, ribuan hewan ternak di Provinsi Banten terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, total ada 2.050 hewan ternak di wilayahnya terkena PMK yang tersebar di berbagai daerah.

“Sampai saat ini ada 2.050 hewan ternak terinfeksi PMK. Makanya ini kita prioritaskan vaksin untuk sapi perah dan sapi potong,” ujar Al Muktabar saat dijumpai di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Senin (4/7/2022).

Dia menjelaskan, Kota Tangerang jadi wilayah penyumbang terbanyak kasus PMK di Provinsi Banten. Setidaknya tersapat 800 hewan ternak di Kota Tangerang yang terinfeksi virus PMK.

“Kemarin ada peningkatan yang cukup tinggi, khususnya berkembang di Kota Tangerang. Tapi biasanya itu bagian dari lalu lintas sapi dari tata olah dagang. Sampai hari ini yang banyak di Kota Tangerang, ada 800-an untuk kawasan Banten dari 2.050 totalnya (PMK),” jelas Al Muktabar.

Ia juga meyakinkan masyarakat bahwa daging hewan yang terinfeksi PMK aman untuk dikonsumsi secara normal selama diolah secara baik dan benar serta dimasak matang.

“Masyarakat tidak perlu panik, karena berdasarkan data analisis medis kesehatan bahwa itu tidak berefek ke manusia tentu harus diolah baik dan benar. Tingkat kesembuhannya pun sekarang tergolong tinggi yakni 42 persen,” kata Al Muktabar. (Rmt)