Diskoperindag Pandeglang Mencatat Kenaikan Harga Sembako di Pasar Badak Pandeglang

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) mencatat beberapa bahan pokok mengalami kenaikan di Pasar Badak Pandeglang.

Kepala Bidang Perdagangan pada Diskoperindag Pandeglang, TB Haruzi Hermawan mengungkapkan untuk kenaikan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan harga yaitu mulai dari Cabai Rawit, Beras, dan minyak kita.

“Kalau di Pasar Badak Pandeglang hanya ada beberapa yang naik seperti harga cabai harga awal Rp65.000 sekarang jadi Rp70.000 yang paling naik itu cabai, minyak goreng merk kita harga awal Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 jadi Rp15.000 per-liter, untuk beras per-liter harga masih sama Rp11.000,” ungkapnya kepada Tangerangonline.id, Kamis (16/2/2023).

Ia melanjutkan, diantara tiga komoditas tersebut yang mengalami kenaikan dirinya berupaya untuk mengatasi kestabilan harga ini dengan cara melakukan operasi pasar murah.

“Yah tiga itu jadi perhatian kita untuk kenaikan harga, untuk mengatasinya paling tidak kita melakukan operasi pasar murah yang kita lakukan itu,” ujarnya.

Dikatakannya, ada beberapa faktor yang menyebabkan harga sembako naik seperti contoh cabai yaitu akibat cuaca ekstrim dan dampak Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga lonjakan harga pun terjadi.

“Yah adanya kenaikan harga bisa dari faktor cuaca yang buruk kemudian dampak kenaikan BBM untuk pengiriman barang kan,” kata TB Haruzi Hermawan.

Ia berharap, dengan kondisi kenaikan harga ini pihaknya meminta bantuan pemerintah pusat untuk menangani kenaikan harga dari pusat ke daerah.

“Yah kita minta pemerintah pusat bisa membuat menangani kenaikan harga kita gak bisa sendiri perlu dorongan pusat ke daerah,” harapnya. (Dan)