Connect with us

Kematian Tahanan di Rutan, Polres Pandeglang Akui Adanya Kelalaian Petugas

Berita

Kematian Tahanan di Rutan, Polres Pandeglang Akui Adanya Kelalaian Petugas

Kasus kematian tahanan tersangka TPPO di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Pandeglang  tak luput dari kelalaian petugas penjaga sel tahanan.

Kasi Humas Polres Pandeglang Ipda Robert mengakui tragedi itu terjadi karena adanya kelalaian dalam menerapkan Standar Operasional Prosedur penjagaan tahanan.

“Kalau kelalaian sih sebenarnya pasti ada lah, cuma ya namanya juga manusia ya intinya pasti adalah kelalaian. Ya kalau Standar Operasional Prosedur (SOP) pastinya adalah lah SOP-ya,” katanya saat dihubungi Tangerangonline.id melalui sambungan seluler, Rabu (12/7/2023).

Ia menjelaskan, anggota yang saat itu bertugas menjaga sel tahanan sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh Propam di Polda Banten.

“Kalau petugasnya 3 orang lagi ditangani oleh Kabid Propam di Polda Banten, dari Senin sampai sekarang berarti udah 3 hari mereka di sana,” imbuhnya.

Pasca tragedi kematian tahanan di jeruji sel, Polres Pandeglang lebih memperketat pengawasan dan pengamanan di ruang tahanan tiap waktunya.

“Pengecekan tahanan sekarang hampir setiap jam kita periksa, kalau SOP besuk mah itu sesuai Selasa dan Jumat. Petugas yang jaga 3 karena tahanan banyak juga sekarang nambah 2 jadi 5 petugas,” tandasnya.

Sebelumnya, tahanan yang tewas di dalam sel tahanan berinisial BC. Ia merupakan tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terhadap siswa SMP di Pandeglang.

Naas, kematian BC dilakukan dengan cara gantung diri menggunakan tali karet kolor celana.

Wartawan: Madani

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top