Ratusan Mahasiswa dan Aliansi organisasi Masyarakat Tigaraksa (ALMAST) mengadakan aksi unjuk rasa akibat pasutri tewas dihantam truk tanah di Jalan Raya Bundaran Bugel, Kecamatan Tigaraksa, pada Kamis, (17/10/2024).
“Yaa tadi hampir diamuk beruntungnya ada aparat yang menangkan kami,” ujar salah satu mahasiswa Teguh kepada Tangerangonline.id dilokasi
Teguh menerangkan kejadian tersebut bermula pada pukul 18.30 WIB. Dimana ditengah-tengah masa aksi menyuarakan aspirasi tentang peristiwa truk tanah yang banyak sekali memakan korban truk tersebut melintas.
“Yaa ditengah tengah massa aksi, makanya rekan-rekan kita mengamuk dan memutar balikan truk tanah yang melanggar jam operasional,” jelasnya.
Pantauan Tangerangonline.id dilokasi mahasiswa menyalakan lilin seraya hilangnya kepercayaan terhadap Dishub Kabupaten Tangerang dan Satpol-PP Kabupaten tangerang.
Setalah itu, sebelum mahasiswa meninggalkan lokasi, mahasiswa membakar ban menggunakan bensin. Tidak cukup sampai disitu mahasiswa juga membakar keranda jenazah yang menandakan matinya nurani penguasa. (Rez)

