Perlintasan WNI dan WNA Naik 21 Persen Melalui TPI Bandara Soetta

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mencatat peningkatan perlintasan warga negara Indonesia (WNI) dan WN Asing melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) sepanjang Tahun 2024.

Dalam periode 1 Januari – 15 Desember 2024, total perlintasan WNI dan WNA sebanyak 16.061.994 pelintas di TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) Bandara Soetta.

Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Subki Miuldi mengatakan, periode yang sama pada tahun 2023, jumlah perlintasan WNI dan WNI di TPI Soekarno-Hatta tercatat sebanyak 13.257.357 pelintas.

“Total perlintasan mengalami kenaikan 21,15% pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023,” kata Kepala Imigrasi Bandara Soetta, Subki Miuldi pada Selasa (24/12/2024).

Subki merinci, perlintasan WNI di TPI Bandara Soetta sepanjang 2024 tercatat sebanyak 10.632.655 pelintas. Dengan perincian, 5.237.530 keluar negeri, sedangkan yang masuk sebanyak 5.395.125 pelintas.

“Untuk pelintas WNA tercatat sebanyak 5.429.339 orang, yang masuk ada 2.730.724, dan yang keluar tercatat 2.698.615 orang,” terang Subki.

Penundaan Keberangkatan WNI

Pada periode yang sama, Imigrasi Soekarno-Hatta juga melakukan penundaan keberangkatan terhadap 3.543 WNI melalui Bandara Soekarno-Hatta karena berbagai alasan.

“Sebanyak 3.459 kasus diantaranya ditunda keberangkatannya karena diduga akan bekerja secara nonprosedural,” ungkap Subki.

Penolakan WNA

Selain itu, Imigrasi Bandara Soetta juga menolak masuk 718 WNA. Sebanyak 108 diantaranya merupakan WN China.

PNBP

Tahun 2024 ini, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta mencatat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 475,43 miliar.

Naik kurang lebih 4,05 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat Rp 456,91 miliar. (Rmt)