Banjir akibat hujan deras dan luapan air sungai Cimanceuri masih terus berangsur dari Selasa, 4 Maret 2025 sampai Rabu, 5 Maret 2025.
Banjir yang mengakibatkan ribuan jiwa orang yang terdampak tersebut tersebar di 8 Kecamatan yakni Kecamatan Pagedangan, Cisoka, Legok, Jambe, Tigaraksa, Panongan, Jayanti, dan Teluknaga.
Kepala Badan BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, banjir akibat intensitas hujan deras dan meluapnya sungai Cimanceuri hingga kini masih berlangsung.
“Ke 8 Kecamatan tersebut merupakan wiliayah yang dilintasi oleh sungai Cimanceuri dan Cisadane,” paparnya.
Terpisah, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah meninjau banjir di Perumahan Mustika, Desa Pasir Nangka dan Desa Matagara Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pada Rabu, 5 Maret 2025.
“Hari ini kita meninjau banjir yang kebetulan diluar prediksi karena sedang tidak hujan tapi air naik sehingga banjir,” kata Intan kepada awak media dilokasi.
Dalam menangani banjir ini, Intan mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Bina Marga, dan Provinsi Banten untuk menangani banjir yang melanda Kecamatan Tigaraksa.
“Kita sedang berusaha untuk mengirim bantuan kepada warga yang terdampak banjir, terutama untuk kebutuhan buka puasa dan sahur,” kata Intan.
Intan juga mengajak relawan untuk membantu membangun dapur umum di lokasi banjir. “Kita ingin memastikan bahwa warga yang terdampak banjir dapat menikmati makanan yang segar dan enak,” kata Intan.
Menurut Intan, banjir ini telah mempengaruhi 450 orang dan menyebabkan 100 warga mengungsi. “Kita sedang mendata warga yang terdampak banjir untuk mengetahui kebutuhan mereka,” kata Intan. (Rez)
