Polresta Bandara Soetta Akan Tindak Tegas Ormas yang Melakukan Pemerasan

Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat dalam praktik pemerasan dan pungutan liar terhadap para pelaku usaha di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Kapolres Kombes Pol Ronald FC Sipayung menyampaikan pernyataan ini saat mengadakan sosialisasi bertajuk ‘Mudik Aman, Masyarakat Nyaman’ kepada berbagai elemen masyarakat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang pada Sabtu (15/3) malam.

“Kami dari Kepolisian tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme yang mengancam investasi dan stabilitas ekonomi di Bandara Soetta,” tegas Ronald.

Ronald menambahkan bahwa pihak kepolisian berkomitmen melindungi dunia usaha dari ancaman kelompok tertentu yang menyalahgunakan nama ormas untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

Ia mengimbau para pelaku usaha dan investor yang mengetahui atau menjadi korban tindakan premanisme oleh oknum anggota ormas untuk segera melapor ke nomor darurat 110 atau langsung ke Polresta Bandara Soetta.

“Kami dari Kepolisian akan menindak tegas tanpa pandang bulu terhadap oknum ormas yang melakukan tindakan melawan hukum seperti pemerasan, premanisme, dan lain-lain,” kata Ronald.

Sebelum mengambil langkah hukum, pihaknya selalu mengutamakan pendekatan pencegahan dan pre-emptive. Mereka melakukan sosialisasi, pembinaan, dan koordinasi dengan berbagai pihak agar ormas tidak terjerumus dalam tindakan melawan hukum.

Ronald menjelaskan bahwa upaya ini sejalan dengan perhatian dari pimpinan Polri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

“Hal ini merupakan implementasi dari komitmen Kepolisian bahwa ‘Polri untuk Masyarakat’, khususnya di Bandara Soetta dan seluruh Indonesia,” terang Ronald.

Pesan untuk Para Pemudik

Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta juga memberikan imbauan kepada seluruh elemen masyarakat yang berencana melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman agar mempersiapkan diri dengan baik.

“Seperti menjaga kesehatan, membawa barang secukupnya, dan memeriksa jadwal penerbangan agar tidak ketinggalan pesawat. Mudik aman, masyarakat nyaman,” kata Ronald.

Ia menambahkan bahwa pada arus mudik tahun 2025, pihaknya akan menyiapkan Posko pelayanan dan pengamanan serta Posko ramah ibu dan anak di setiap terminal untuk memastikan kenyamanan mudik masyarakat.

“Kami juga akan mengerahkan personel gabungan untuk pengamanan demi menciptakan rasa aman bagi pemudik. Selain itu, kami juga mempersiapkan petugas untuk mengatur arus lalu lintas,” ungkap Ronald.

Ronald pun berpesan, jika pemudik memerlukan bantuan kepolisian atau ingin melaporkan potensi gangguan kamtibmas saat mudik, mereka dapat menghubungi Call Center 110 yang terhubung dengan Polresta Bandara Soetta.

“Kami juga berpesan kepada para pemudik untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan saat melakukan perjalanan mudik melalui Bandara Soetta. Ingat, keluarga tercinta telah menanti di kampung halaman,” tandasnya. (Rmt)