Dalam momen puncak (peak season) musim Lebaran tahun 2025, Garuda Indonesia dan Citilink, berhasil mencatatkan prestasi yang mengesankan.
Tingkat ketepatan waktu (on-time performance) mereka mencapai 87,28%, menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan 85,73% pada periode yang sama tahun lalu.
Fokus pada keberangkatan dari Jakarta, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mencatat ketepatan waktu sebesar 86,97%, sedangkan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma mencapai 86,70%.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyatakan bahwa capaian tersebut adalah hasil kolaborasi dan dedikasi seluruh pihak, termasuk komunikasi dengan stakeholder (pemangku kepentingan).
“Capaian tingkat ketepatan waktu yang diperoleh di tengah tingginya mobilitas masyarakat menggunakan transportasi udara selama musim lebaran, merupakan wujud dari kolaborasi dan dedikasi seluruh pihak baik di lini operasional maupun back office, termasuk komunikasi dan koordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan,” kata Wamildan, Senin (14/4/2025).
Ia juga menambahkan, pihaknya menghargai pengguna jasa yang mendukung layanan tepat waktu dengan datang lebih awal dan menggunakan online check-in.
“Apresiasi juga kami sampaikan kepada para pengguna jasa Garuda Indonesia Group yang turut mendukung upaya Perusahaan dalam mewujudkan layanan operasional tepat waktu, dengan datang lebih awal sebelum jadwal penerbangan dan memanfaatkan layanan online check-in,” tuturnya.
Total Penumpang Periode Angkutan Lebaran 2025
Selama musim Lebaran ini, Garuda Indonesia Group berhasil mengangkut total 1.560.233 penumpang, yang setara dengan sekitar 80% dari total kursi yang tersedia, yaitu 1.930.085.
Angka ini menunjukkan peningkatan 12,15% dibandingkan dengan periode puncak Lebaran tahun sebelumnya, yang mencatat 1.391.217 penumpang.
Dari total penumpang, Garuda Indonesia mengangkut 766.251 penumpang, terdiri dari 577.954 penumpang rute domestik dan 188.297 penumpang rute internasional.
Sementara itu, Citilink mengangkut 793.982 penumpang, dengan 769.427 penumpang rute domestik dan 24.555 penumpang rute internasional.
Rute dengan tingkat keterisian tinggi
Selama periode puncak Lebaran, beberapa rute domestik menunjukkan tingkat keterisian yang tinggi, termasuk Denpasar-Surabaya, Tanjung Pinang-Jakarta, dan Jakarta-Pekanbaru.
Untuk penerbangan internasional, rute yang ramai antara lain Jakarta-Jeddah, Sydney-Denpasar, dan Jakarta-Kuala Lumpur.
“Strategi operasional yang matang menjadi fondasi penting bagi Garuda Indonesia Group untuk meningkatkan kualitas layanan di masa mendatang,” tutup Wamildan. (Rmt)