Camat Balaraja, Willi Fatria mendadak mendapatkan keberanian untuk melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Sentiong, Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Eksekusi penertiban PKL tersebut direncanakan untuk dilakukan esok hari Rabu (23/4/25), dengan menggandeng pihak Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Tangerang.
“Kami telah memanggil PKL dan pengelola pasar Sentiong untuk duduk bersama, dan rencananya penertiban akan dilaksanakan pada Rabu tanggal 23 April 2025” terang Camat Balaraja, Willi Fatria, Selasa 22 April 2025.
Menurutnya, keberadaan PKL yang makin menjamur di akses jalan Sentiong-PT.Adis itu telah mengganggu ketertiban umum. Terlebih mereka sampai menggunakan bahu jalan, hingga muncul aduan dari masyarakat.
Mirisnya, persoalan PKL di sekitar pasar Sentiong Balaraja ini bukan muncul baru-baru ini saja. Pada tahun lalu bahkan sempat ramai keributan antara masyarakat dengan petugas salar sampah PKL, tepatnya pada Jum’at 10 Mei 2024.
Dimana saat itu Camat Balaraja Willi Fatria, menegaskan akan menertibkan persoalan sampah yang ada di lokasi para PKL tersebut.
Sementara ketika rencana penertiban esok hari mencuat, muncul dugaan pungutan liar yang dilakukan terhadap para pedagang liar di lokasi tersebut.
Salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya memaparkan, bahwa pungutan yang dilakukan tidak main-main.
Dimana pungutan yang diduga dijalankan oleh oknum pemerintah setempat ini dilakukan dengan tarif mencapai Rp 2 juta per titik, Rp 500 ribu setiap bulan, dan Rp 10 ribu per hari.
Sementara saat dikonfirmasi berkaitan dugaan pungutan liar terhadap para PKL itu, Kepala Desa Tobat, Eman, justru menjawab dengan pertanyaan yang cukup menohok.
Dirinya bahkan berpendapat bahwa isu tersebut kurang menarik dengan menggunakan kalimat ‘kurang hot’ dan ‘kurang wah’.
“Kurang hot itu kurang wah, kalau memang benar dan tidak gimana bang” jawab Eman saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Dirinya bahkan dengan nada tinggi menekankan, agar awak media menghadirkan narasumber yang memberikan informasi tersebut. “Udah hadirkan ke sini, bawa ke rumah” tegasnya. (Rez)
