HEXIA 2025 Resmi Dibuka, AHY: Heli Expo Bisa Dorong Ekonomi Baru dan Inovasi Transportasi Udara

Pameran helikopter terbesar di Asia, Heli Expo Asia (HEXIA) 2025, resmi dibuka di Cengkareng Heliport, Kawasan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Rabu, 20 Agustus 2025.

Hexia yang ketiga ini menandai langkah strategis Indonesia dalam memperkuat ekosistem transportasi udara dan membuka peluang ekonomi baru di sektor penerbangan.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan optimismenya terhadap dampak positif HEXIA bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ini penting, bila HEXIA digelar setiap tahun mudah-mudahan bisa mendatangkan pengunjung tapi juga mendatangkan potensi bisnis baru, ekonomi baru,” ujar Menko AHY usai membuka HEXIA 2025.

Menurut AHY, ajang pameran ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki daya tarik sebagai pasar besar dan berperan penting dalam inovasi serta pertumbuhan industri helikopter di kawasan Asia.

“Dan ini adalah bagian dari upaya kita untuk memperkuat sektor penerbangan serta transportasi udara. Semoga baik untuk pertumbuhan ekonomi kita,” katanya.

Lebih lanjut, AHY menekankan bahwa HEXIA juga berpotensi mendorong sektor pariwisata nasional, terutama untuk menjangkau destinasi wisata di pulau-pulau terpencil yang membutuhkan moda transportasi fleksibel seperti helikopter.

“Dan semangat itu berlaku untuk membantu sektor pariwisata, bisnis dan juga sektor pertahanan,” tambahnya.

CEO Whitesky Group, Denon Prawiraatmadja, menyebut HEXIA 2025 menghadirkan lebih dari 70 penerbangan gratis, termasuk joyflight dan demonstrasi taksi udara listrik (eVTOL) SKYDRIVE asal Jepang.

Acara ini berlangsung selama lima hari, dari 20 – 24 Agustus, dengan tema “Elevating the Industry, Transforming Sustainable Tomorrow.”

“Kami membuka HEXIA 2025 untuk publik luas, termasuk keluarga dan mahasiswa, agar bisa melihat langsung perkembangan teknologi transportasi udara, mencoba joyflight, dan mengenal lebih dekat industri helikopter. Harapannya, pengalaman ini bisa membangun ketertarikan generasi muda terhadap dunia aviasi,” jelas Danon.

CEO Heli Expo Asia, T. Iskandar Muda, menjelaskan bahwa HEXIA tahun ini digelar secara eksklusif di Helicopter Display Center (HDC), yang berlokasi di gedung baru Main Facility Building (MFB) milik Whitesky Aviation.

Lokasi ini dipilih untuk mencerminkan standar layanan tinggi dan menjadi simbol investasi jangka panjang dalam pengembangan infrastruktur helikopter di Indonesia.

“Pembangunan MFB dan HDC tidak hanya ditujukan untuk menghadirkan layanan dengan standar ‘sixth star’ bagi para pelaku industri, tetapi juga menjadi wujud komitmen kami dalam memperkuat infrastruktur helikopter yang modern dan berstandar tinggi,” tuturnya.

Pengunjung juga bisa melihat langsung helikopter tercanggih seperti Bell 505 yang memiliki jendela panorama, navigasi Garmin G1000HT, headphone anti-bising.

Ada pula Airbus ACH145 dengan kabin yang lega, teknologi Helionix, kamera belakang, charger. Selain itu ada helikopter jenis Bell 429 yang memiliki kabin empuk, sistem autopilot, dan mesin ganda untuk performa maksimal

Jangan Lewatkan!

HEXIA 2025 adalah ajang langka untuk menyaksikan langsung masa depan transportasi udara. Bawa keluarga, ajak teman, dan rasakan pengalaman yang tak terlupakan di Cengkareng Heliport.

HEXIA menawarkan berbagai pilihan tiket sesuai kebutuhan dan pengalaman yang diinginkan.

Daily Pass Personal, akses harian ke area pameran dengan tarif tiket Rp29.000/pax.

Daily Pass Group, akses harian untuk group atau keluarga dengan tarif Rp99.000 untuk4 pax

Business Class dengan tarif Rp3.499.000, kelebihannya akses penuh selama pameran, Joy Flight (1 pax), Business Lounge, Networking Event dan mendapatkan Exclusive Merchandise Bundle

First Class dengan Rp5.499.000 akses penuh selama pameran untuk 3 pax, Joy Flight 3 pax, Business Lounge, Networking Event, Exclusive Merchandise Bundle dan Closing Party.

Selain itu, pengunjung dapat mengikuti sesi konferensi bersama lebih dari 30 pembicara dari dalam dan luar negeri, serta menikmati penerbangan helikopter gratis sepanjang acara.

“Pengunjung dapat mengikuti sesi konferensi dengan lebih dari 30 pembicara dari dalam dan luar negeri, serta menikmati lebih dari 70 penerbangan helikopter gratis yang ditawarkan selama acara,” tutup Iskandar. (Rmt)