Pilar Saga Ichsan: Santri Adalah Aset Bangsa dan Pondasi Moral Indonesia

Admin
By
3 Min Read

Ribuan santri berseragam putih dan bersarung memenuhi lapangan upacara Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sejak pagi, Rabu (22/10/2025). Lantunan selawat dan doa menggema di udara sejuk Ciputat, menandai dimulainya peringatan Hari Santri Nasional 2025 tingkat Kota Tangsel.

Kegiatan dimulai dengan istigasah bersama para ulama dan santri pada pukul 06.00 WIB, dilanjutkan dengan apel akbar yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan.

Dalam amanatnya, Pilar menegaskan bahwa santri memiliki peran penting sebagai pondasi moral dalam membangun bangsa.
“Ini penting sekali karena santri adalah salah satu pondasi dasar membangun bangsa ini, dari pondok pesantren,” ujar Pilar.

Ia menambahkan, pandangan bahwa santri hanya bisa menjadi ustaz atau ulama kini sudah tidak relevan. Banyak lulusan pesantren yang berkiprah di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, sains, teknologi, hingga pemerintahan.
“Banyak sekali orang-orang hebat atau tokoh-tokoh ternama di Indonesia yang merupakan santri dari berbagai pondok pesantren di tanah air,” kata Pilar.

Menurut Pilar, santri tidak hanya menjadi penjaga nilai-nilai keislaman, tetapi juga merupakan aset penting bangsa yang berperan dalam membangun masa depan Indonesia.
“Maka dari itu kita mengangkat semangat kepada para santri bahwa Anda itu adalah modal bangsa. Anda itu adalah aset penting bangsa. Dimulai pendidikan karakter, pendidikan akhlak, pendidikan iman Islam dari pondok pesantren. Tapi Anda akan menjadi orang-orang hebat di masa depan,” tuturnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus menjalankan berbagai program yang berpihak kepada santri dan pesantren. Di antaranya pemberian beasiswa bagi penghafal Al-Qur’an, bantuan hibah pembangunan pesantren, serta pelatihan dan sertifikasi guru agama untuk meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan mereka.

Dalam kesempatan itu, Pilar juga menyoroti keberhasilan acara Santri Land—kolaborasi berbagai lembaga santri di Tangsel yang menampilkan kreativitas dan bakat para santri. Ia menilai, kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa santri mampu berinovasi dan beradaptasi di era modern.
“Pada momen Hari Santri ini, kita dorong santri-santri kita, kita beri semangat, kita beri motivasi supaya mereka menjadi orang-orang hebat di masa depan,” ucapnya.

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Tangsel menjadi momentum refleksi spiritual sekaligus semangat kebangsaan. Pilar berharap, melalui sinergi antara Pemkot Tangsel, PCNU, MUI, FSPP, dan para pengasuh pesantren, akan lahir lebih banyak generasi santri yang cerdas, berakhlak, serta mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.

Share This Article