Upaya pemulihan pascabanjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mendapat dukungan penuh dari Garuda Indonesia Group.
Maskapai pelat merah ini mempercepat distribusi bantuan logistik dengan mengerahkan seluruh lini operasional, bekerja sama dengan BUMN dan Danantara.
Hingga 1 Desember, tercatat lebih dari 20 ton bantuan kemanusiaan berhasil diterbangkan menuju Banda Aceh, Medan, dan Padang, sebelum diteruskan ke titik-titik terdampak.
Citilink menjadi unit pertama yang bergerak cepat, mengangkut 9,4 ton bantuan ke Lhokseumawe, Aceh, pada Senin (1/12).
Sehari kemudian, Garuda Indonesia melanjutkan pengiriman melalui penerbangan GA-190 rute Jakarta–Kualanamu pada pukul 16.35 WIB, disusul penerbangan ke Padang dan Banda Aceh.
Kelancaran rantai logistik turut dijamin oleh Aero Jasa Cargo (AJC) yang memastikan kesiapan distribusi kargo secara menyeluruh.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kairupan, mengatakan percepatan ini merupakan mandat strategis perusahaan sebagai flag carrier.
“Atas nama Garuda Indonesia Group, kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” ujar Glenny, Selasa (2/12/2025) malam.
“Bersama Danantara, BUMN dan seluruh pemangku kepentingan terkait, kami memfokuskan seluruh sumber daya agar layanan udara dapat menjadi jalur distribusi bantuan yang cepat, aman, dan dapat diandalkan,” sambungnya.
Sebagai maskapai pembawa bendera bangsa lanjut Glenny, Garuda Indonesia memiliki tanggung jawab strategis dalam pilar transportasi udara untuk mendukung percepatan penanggulangan bencana.
“Dengan standar keselamatan dan keamanan yang optimal, kami memastikan bantuan dapat segera menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya. (Rmt)

