Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) resmi meluncurkan Indonesia International Search and Rescue (IISAR) 2026 di Spike Air Dome PIK 2, Tangerang, Jumat (5/12/2025).
Sebuah ajang internasional yang menggabungkan pameran teknologi SAR, forum global, serta kompetisi SAR Challenge.
Acara ini digadang sebagai pertemuan SAR terbesar di dunia dan akan dilangsungkan pada 2026 di Indonesia.
IISAR 2026 diinisiasi untuk memperkuat kapasitas pencarian dan pertolongan, mendorong inovasi teknologi, serta meningkatkan kerja sama internasional dalam penanganan kegawatdaruratan.
Ajang ini juga menegaskan komitmen Indonesia terhadap keselamatan dan kesiapsiagaan global.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI M. Syafii, menegaskan pentingnya momentum ini bagi dunia SAR.
“Melalui IISAR 2026, kami berharap tercipta kolaborasi global yang lebih kuat serta adopsi teknologi terbaru untuk mendukung keselamatan manusia,” ujarnya saat membuka acara.
Tujuan IISAR 2026
- Mempertemukan pemangku kepentingan SAR dari berbagai negara
- Menampilkan teknologi SAR terbaru di dunia
- Menjadi wadah kolaborasi, diskusi, dan pertukaran pengetahuan antarnegara
- Mendorong peningkatan kapasitas personil melalui kompetisi SAR Challenge
- Memperluas peluang kemitraan bisnis dengan industri terkait keselamatan dan SAR
Tiga Komponen Utama
- Exhibition: Pameran internasional teknologi SAR dari perusahaan, lembaga riset, dan industri global
- Forum: Diskusi tingkat dunia bersama ahli, pembuat kebijakan, dan pemimpin SAR internasional
- SAR Challenge: Kompetisi lintas negara yang menguji kemampuan teknis dan taktis tim SAR dalam skenario realistis
IISAR 2026 rencananya akan diikuti oleh institusi SAR dari berbagai negara, organisasi internasional seperti ICAO, IMO, dan UN OCHA, pelaku industri, akademisi, serta komunitas profesional SAR. (Rmt)

