Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman, mewakili Kasau memimpin Apel Komandan Satuan (Dansat) di Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/11/23).
Apel Dansat kali ini mengangkat tajuk “Netralitas TNI berlandaskan jati diri TNI pada pemilu 2024 dalam rangka mewujudkan TNI AU yang disegani di kawasan guna memperkuat demokrasi menuju Indonesia maju”.
Wakasau menyampaikan, bahwa TNI Angkatan Udara (TNI AU) akan menyiapkan pesawat angkut dan helikopter untuk mendukung pendistribusian sejumlah logistik keperluan Pemilu 2024 nanti.
Marsdya TNI Agustinus Gustaf Brugman, memastikan bahwa pihaknya akan tetap menyiapkan dukungan pesawat dan helikopter, meski belum ada permintaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebab, Panglima TNI, telah meminta para kepala staf angkatan untuk menyiagakan alutsista untuk meminimalisir kesalahan dalam pendistribusian logistik Pemilu tahun depan.
“Nanti, pasti akan ada dadakan-dadakan permintaan. Itu akan menjadi blunder, kegiatan kalau tidak didukung pergeseran logistik terutama di daerah yang sulit dijangkau,” katanya.
Namun ia belum bisa memastikan jumlah pesawat angkut dan helikopter yang akan dikerahkan dalam mendistribusikan logistik Pemilu tersebut.
“Secara jumlah (pesawat) mungkin belum bisa disebutkan, tetapi tahun depan diprioritaskan (logistik pemilu) untuk transportasi,” bebernya.
Apel Dansat TNI AU ini digelar agar terjadi komunikasi dua arah. Sehingga diharapkan diperoleh infornasi melalui komunikasi interaktif antara pimpinan dan bawahan dalam mendukung tugas operasional.
Apel Dansat itu diikuti seluruh pejabat TNI AU di seluruh Indonesia secara luring dan daring. Mereka diantaranya adalah Wakasau, Asrena Kasau, Asintel Kasau, Asops Kasau, Aspers Kasau, Aslog Kasau, para Kadis, Pangkoopsudnas, Pangkoopsud, Dankopasgat, Dankosek IKN, para Danlanud, para Komandan Wing, Danpom, Danskadud, Danyon, Dankodiklatau, Danseskoau, Danwingdik dan Gubernur AAU.
Dihadapan apel Dansat, para narasumber yang hadir adalah Prof Dr Muchlis Hamdi dari Kemendagri dan dari Komisi I DPR RI serta Lemhannas RI.
Mereka menyampaikan materi tentang geopolitik Timur Tengah. Operasi militer Israel yang didukung Amerika Serikat dan barat ke Gaza yang telah memanaskan suhu politik Timur Tengah dan dunia. Juga bicara soal komitmen netralitas TNI.
Selain itu, dari Kemendagri menyampaikan tentang aturan pemilu, tahapan-tahapan pemilu dan penanganan pemasangan baliho dan spanduk di masyarakat.(MRZ).


