Connect with us

Dinilai Tidak Becus Tangani Sampah, Kadis DLHK Kabupaten Tangerang Diminta Mundur Dari Jabatannya

Dlhk kabupaten tangerang

Bandara

Dinilai Tidak Becus Tangani Sampah, Kadis DLHK Kabupaten Tangerang Diminta Mundur Dari Jabatannya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi dinilai tidak becus mengurus sampah di Kampung Bugel, Kelurahan Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa.

Dimana, lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah tersebut masih berada di Area lingkup Puspemkab Tangerang.

“Saya mendesak kepada pj bupati Tangerang untuk mencopot Kadis DLHK karena tidak becus mengurus sampah Kampung Bugel,” ujar Aktivis lingkungan, Ajis Patiwara kepada Tangerangonline.id saat dihubungi pada Rabu 14 Agustus 2024.

Di sisi lain, sampai saat ini pembakaran sampah masih terus berjalan ditengah malam hari. Dampak dari pembakaran sampah itu timbul penyakit yang diderita salah satu lansia Upi yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Sampai saat ini pembakaran sampah itu masih terus malam hari, maka itu akan berdampak terhadap timbulnya penyakit ISPA kepada lingkungan warga sekitar dan warga yang berlalu-lalang disekitar pemda,” jelasnya.

Dalam hal ini, tidak menutup kemungkinan diduga tidak ada permainan dari para Oknum DLHK, sehingga dirinya meminta ketegasan terhadap aparat kepolisian untuk segera menangkap para pelaku.

“Dalam hal ini saya meminta pertanggungjawaban terhadap oknum yang sudah bermain disana,” tegasnya.

Terpisah, Anggota Komisi V DPRD Kabupaten Tangerang, Deden Umardani mengatakan kaitan dengan galian tanah yang berada di Kampung Bugel kini sudah diamankan pihak Polresta Tangerang.

Namun, mengenai sampah yang kini ditangani Polresta Tangerang masih dalam proses. Kini upaya DPRD, DLHK, Kecamatan Tigaraksa mencegah adanya pembakaran sampah dan pembuangan sampah yang diduga dari salah satu mall yang berada di Tangerang.

“Kalau yang terkait galian itu memang sudah di amankan. Nah yang sampah inikan masih berproses, jadi upaya kita hanya mencegah terjadinya pembakaran atau terbakar dan tidak ada lagi yang membuang kesana,” jelas Dadan.

Menurut Dadan, Kinerja DLHK Kabupaten Tangerang yang kecolongan selama 2 tahun lamanya, sehingga 3.200 ton sampah dinilai bobrok lantaran banyaknya oknum yang beriman.

“Jadi kalau mengenai kecolongan sudah pasti karena ini kejadiannya ini sudah 2 tahun dan ada waktu yang cukup lama dan sudah diketahui para pihak atau oknum,” tandasnya. (Rez)

More in Bandara

Advertisement
To Top