Pemprov dan Apindo Banten Kolaborasi Cetak Pekerja Tangguh, Tekan Angka Pengangguran

Admin
By
3 Min Read

 

Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Banten bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menandatangani kesepakatan bersama terkait peningkatan keterampilan tenaga kerja di wilayah Banten.

Ketua Apindo Banten, Tomi Rachmatullah, mengatakan kerja sama ini sejalan dengan meningkatnya minat investasi di Banten.

Ia menilai, kesiapan tenaga kerja lokal harus diperkuat agar mampu mengimbangi kebutuhan pasar kerja yang semakin kompetitif.

“Pengangguran di Banten kan tinggi, dan memang banyak sekali investor yang akan masuk ke Banten,” ujar Tomi kepada awak media di agenda Banten Investment Forum 2025, di ICE BSD yang diselenggarakan pada 21-22 Oktober 2025, ditulis Jumat (24/10/2025).

“Itu harus kita imbangi dengan ketersediaan tenaga kerja dari Banten yang punya potensi yang diharapkan dan punya daya saingan tinggi,” tambahnya.

Tomi menjelaskan, kompetensi pekerja yang diharapkan tidak hanya berkaitan dengan skill teknis, tetapi juga mencakup etos kerja, kedisiplinan, sikap, dan perilaku, yang menjadi kunci keberhasilan di dunia kerja.

“Dalam waktu dekat ini kami dengan seluruh kepala daerah, baik di kota maupun kabupaten, akan segera berkoordinasi untuk bisa melaksanakan peningkatan kompetensi ini,” ucapnya.

Adapun sasaran program Apindo Banten meliputi pekerja korban PHK dan lulusan baru (fresh graduate). Namun, pihaknya belum menyebutkan jumlah tenaga kerja yang akan dilatih.

“Tenaga kerja kita itu ada yang sudah bekerja kemudian menjadi korban PHK, ada juga yang sudah lulus kuliah atau sekolah tapi belum bekerja, ada juga yang masih sekolah, ya kita coba melakukan mitigasinya,” jelas Tomi.

*Dorongan dari Gubernur Banten*

Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa Banten merupakan salah satu kawasan investasi yang menjanjikan di Indonesia, dengan potensi besar di berbagai sektor strategis.

Dalam sambutannya di Banten Investment Forum 2025 di Nusantara Hall ICE BSD, Kabupaten Tangerang, ia meminta seluruh kepala daerah untuk memaksimalkan potensi investasi di wilayah masing-masing.

“Sehingga mendorong investasi yang berkualitas yang mampu berperan dalam mengurangi kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan serapan tenaga kerja secara signifikan,” katanya.

Andra juga menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM.

“Investasi kita undang, sumber daya manusia disiapkan,” tandasnya.

Share This Article