Reklame di Perempatan Muncul Menjamur, Warga Resah Struktur Tiang Sudah Berkarat

Admin
By
2 Min Read
Screenshot

Kondisi di perempatan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menuai keluhan warga. Puluhan papan reklame berukuran besar menjamur di setiap sudut jalan, membuat kawasan tersebut tampak semrawut dan tak sedap dipandang mata.

Pantauan redaksi pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 10.30 WIB menunjukkan deretan billboard menjulang tinggi dengan kondisi memprihatinkan. Sebagian tiang reklame tampak berkarat, bahkan ada yang miring ke arah jalan.

Beberapa di antaranya telah disegel oleh Satpol PP Tangsel, namun sebagian lainnya masih berdiri tanpa perawatan, menciptakan kesan kumuh di tengah kawasan padat lalu lintas itu.

“Ya kumuh lah, udah kagak ada kayak kota, dipandang mata kita gimana gitu udah rame (billboard),” ujar Bang Black, warga sekitar yang setiap hari melintasi lokasi tersebut.

- Advertisement -

Selain mengganggu estetika kota, warga juga mengkhawatirkan aspek keselamatan.
“Ya takutnya nimpa warga yang ada di sini lah, orang yang jalan, goyang begitu,” sambungnya dengan nada cemas.

Ia berharap pemerintah segera menertibkan reklame-reklame yang dinilai berlebihan itu.
“Warga mah pengennya jangan sampai ada plang-plang (billboard) begini, takut nimpa warga atau orang-orang yang lewat lah. Tolonglah jangan ramai (billboard) kaya begini, ngeri kadang lagi musim hujan keadaan angin,” katanya.

Fenomena menjamurnya reklame di perempatan Muncul ini menimbulkan pertanyaan: apakah Pemkot Tangsel akan segera bertindak menertibkan tiang-tiang reklame berkarat tersebut, atau membiarkannya karena ada pihak yang diuntungkan?

Hingga berita ini diturunkan, redaksi masih menelusuri dan menunggu tanggapan resmi dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan serta Satpol PP setempat terkait keluhan warga yang resah dengan keberadaan reklame-reklame tersebut.

Share This Article