Berita
Indonesia Masih Jadi Sasaran Sindikat Narkotika
Sindikat narkotika internasional ditengarai menilai wilayah Indonesia sebagai pasar yang menguntungkan.
Sehingga berbagai upaya penyelundupan narkotika setiap tahunnya tetap saja terjadi dengan berbagai cara.
“Banyaknya upaya penyelundupan ini karena memang ada pengguna narkoba yang juga cukup banyak,” kata Ashar Suryobroto, Sekjen LSM Granat yang ditemui usai konferensi pers keberhasilan penegahan penyelundupan 4,6 kg narkotika jenis sabu di kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Kamis (11/7/2019).
Dia memperkirakan jumlah pengguna narkotika di Indonesia berkisar 4 juta orang dari berbagai kalangan usia dan profesi.
Sindikat narkotika ini juga menggunakan berbagai celah dari wilayah Indonesia sebagai jalur memasukan barang haram itu.
“Perlu ada koordinasi yang baik antar instansi terkait sebagai upaya mencegah penyelundupan itu,” jelasnya.
Dia mencontohkan, salah satu koordinasi yang baik dalam upaya pencegahan itu seperti yang dilakukan oleh Komunitas Bandara Soekarno Hatta (Kombata) yang terdiri dari unsur Bea Cukai, kepolisian, Angkasa Pura 2 bandara Soekarno Hatta, Imigrasi, Karantina dan Administrator Bandara. (Adr)
