Connect with us

Gubernur Lemhannas Sebut Potensi Konflik Pasca Pilpres Telah Mereda

Berita

Gubernur Lemhannas Sebut Potensi Konflik Pasca Pilpres Telah Mereda

Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, mengatakan, pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi serta anggota DPRD Kota/Kabupaten tahun 2019 telah berakhir pada 1 Oktober 2019.

Selain itu, kata Gubernur Lemhannas, anggota DPR RI dan DPD RI terpilih telah dilantik. Pada 20 Oktober 2019 di Gedung DPR RI juga diselenggarakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Menurutnya, pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada tahun 2019 diangap menjadi momentum demokrasi Indonesia yang menuju lebih baik.

Meski dengan metode pemilihan serentak dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten, secara keseluruhan dapat dikatakan berjalan baik dan lancar.

Pencapaian demokrasi ini menjadikan Indonesia, satu-satunya negara yang melaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten secara serentak dengan sukses.

Meski pada masa kampanye jelang pemilihan, lanjut Gubernur, masyarakat setempat terpecah menjadi dua kelompok politik yang menimbulkan potensi konflik perpecahan dan mengancam kerukunan di tengah masyarakat jelang pemilihan.

Namun kini, konflik tersebut telah mereda seiring kontestasi para tokoh politik dengan sikap kenegarawanannya.

Kontestasi para tokoh politik dengan sikap kenegarawanan mengadakan pertemuan yang menimbulkan ekses telah berakhirnya kontestasi politik yang dulu telah menimbulkan kontestasi politik yang dulu telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“Bahkan kini tokoh (Prabowo) yang dulu bersaing dalam kontestasi politik, kini bersatu untuk menjalankan pemerintahan, selama kontestasi politik pemilu 2019,” kata Gubernur Lemhannas dalam acara Forum Komunikasi Pimpinan Lemhannas RI dengan Pemimpin Redaksi Media Massa bersama Gubernur Lemhannas RI bertajuk “Sinergi Peran Lemhannas RI dan Media Massa dalam Menjaga Kerukunan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” di Ruang Konstitusi Gedung Trigatra Lt. 3 Lemhannas RI, Selasa (5/10/2019)

Lalu, hingga saat ini sebagai salah satu lembaga pemerintah non Kementerian, Lemhannas RI, memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga keutuhan NKRI melalui tugas dan fungsinya yaitu menyelenggarakan pendidikan penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional.

Pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam empat konsensus dasar bangsa turut berperan aktif dalam menciptkan situasi yang kondusif.

“Bangsa Indonesia turut berperan aktif dalam menciptkana situasi yang kondusif.Namun, untuk mengawal demokrasi dan menjamin keutuhan NKRI.

“Lemhannas RI menyadari tidak dapat berjuang sendiri tanpa peran komponen bangsa lainnya, selama ini Lemhannas telah menyuarakan kepada seluruh rakyat Indonesia,” demikian dikatakan Gubernur Lemhannas.(MRZ)

Continue Reading
You may also like...

More in Berita

Advertisement
To Top