Index
Muncul Kluster Baru Penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang, Ini Penjelasan Arief
Munculnya kluster baru penyebaran virus Covid-19 di Kota Tangerang disinyalir akibat penerapan protokol kesehatan yang kurang tapat.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai menghadiri rapat bersama dengan Gubernur Banten, Wahidin Halim di Tangerang Jumat (11/9/2020).
Beberapa kluster baru diketahui ditemukan di wilayah yang disebut Kota Seribu Industri ini. Bahkan belakangan pabrik dan perhotelan menjadi kluster baru.
Menyikapi hal ini Arief menilai masyarakat perlu edukasi tentang penerapan Protokes yang benar.
“Hasil monitoring kenapa mereka terpapar, karena permasalahannya mereka tidak menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Jadi sebenernya mereka melaksanakan protokol kesehatan tapi tidak dengan benar,” kata Arief.
Dengan begitu menurut Arief saat ini tugas pemerintah bersama jajaran dan pihak terkait harus memberikan edukasi yang benar terhadap masyarakat tentang penggunaan Protokes yang baik dan benar.
“Jadi sekarang penekanannya adalah bagaiamna protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan benar. Kalau sudah benar insya Allah 90 persen tidak terpapar,” ucapnya.
Menurut Walikota, penerapan dan juga kesadaran terhadap Protokes sangatlah penting. Terlebih lagi saat ini menurutnya kapasitas tenaga medis dan ruang medis di rumah sakit sudah terbatas.
“Karena RS kapasitasnya semakin terbatas, di Kota Tangerang sudah 70 persen terisi dan sudah tidak ada ICU terus di tambah lagi tenaga kesehatan sudah banyak yang terpapar. Rencananya ini akan kita siapkan kabupaten, kota operasi berasma secara serentak,” ujarnya.
Arief menambahkan nantinya Puskesmas Gebang Raya juga akan dipakai untuk masyarakat yang berstatus Orang Tanpa Gangguan (OTG)
“Ditambah lagi kita lagi nyiapin rumah singgah itu mau dijadikan untuk OTG. Yang di puskesmas 60 ditambah Dinas Sosial 120,” tukasnya. (bal)
